Bisnis.com, JAKARTA - Holding BUMN Industri Pertambangan, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mengumumkan bahwa Perseroan telah memulai pengoperasian Pabrik Feronikel Haltim tahap awal di Maluku Utara.
Pengoperasian Pabrik Feronikel Haltim ditandai dengan proses pemanasan burner-on atau tungku pada 7 Juli 2023 sebelum aliran listrik. Setelah proses burner-on dilakukan, ANTAM akan melakukan tahap switch-on pada tungku Pabrik Feronikel Haltim.
Direktur Pengembangan Bisnis ANTAM, I Dewa Wirantaya mengatakan bahwa menindaklanjuti komitmen ANTAM untuk fokus menyelesaikan proyek-proyek strategis Perseroan pada tahun ini, Pabrik Feronikel Haltim memasuki tahap awal rangkaian commissioning yang ditandai dengan burner-on.
Baca Juga
"Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Halmahera Timur [P3FH] merupakan salah satu realisasi hilirisasi mineral yang dilakukan ANTAM dalam rangka mendukung penguatan industri mineral di Indonesia. Kami berharap peresmian pabrik berjalan lancar sehingga dapat segera memberikan manfaat bagi Perusahaan, Bangsa, dan Negara,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (9/7/2023).
Pabrik Feronikel Haltim yang berlokasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, akan berkapasitas 13.500 ton nikel dalam feronikel (TNi). Setelah Pabrik Feronikel Haltim beroperasi penuh, akan mendukung produksi feronikel dari Pabrik Feronikel Kolaka di Sulawesi Tenggara yang berkapasitas 27.000 TNi. Dengan demikian, ANTAM akan memiliki portofolio kapasitas produksi feronikel terpasang sebesar 40.500 TNi.