Bisnis.com, SOLO - Piala Dunia U-17 akan digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023 di Indonesia.
Indonesia sebelumnya telah resmi ditunjuk oleh FIFA sebagai tuan rumah menggantikan Peru.
Sayangnya, sebelum gelaran ini dimulai. Banyak drama bermunculan salah satunya karena stadion yang akan dipakai.
Gelaran sepak bola dunia ini tak bisa memakai Stadion Gelora Bung Karno (GBK) karena bertepatan dengan konser Colpdlay.
Kemudian stadion lain yang direncakan dipakai untuk menggantikan GBK adalah Jakarta International Stadium (JIS).
Sayangnya, JIS dinilai tak sesuai dengan standar FIFA dari segi infrastrukturnya. Salah satu yang menjadi perdebatan adalah rumput stadion.
Baca Juga
Belakangan ramai soal rumput di JIS disebut tak sesuai dengan standar FIFA, padahal rumput jenis yang sama dipakai di stadion-stadion Eropa.
Ternyata tak hanya rumput stadion, beberapa fasilitas ini juga disinyalir akan direnovasi karena tak memenuhi standar.
4 Fasilitas JIS yang akan direnovasi jelang Piala Dunia U-17:
1. Rumput Stadion
Saat ini disebutkan bahwa rumput JIS belum berstandar FIFA. Hal ini diungkapkan oleh ahli agronomi rumput, Kamal, setelah dilakukannya evaluasi FIFA saat meninjau rumput 22 stadion di Indonesia.
Yang jadi permaslahan yakni, rumput JIS menggunakan media tanam sintetis sehingga akar rumput alami tidak masuk ke dalam tanah. Perbaikan diperkirakan memakan waktu tiga bulan dan biaya Rp 6 miliar.
2. Jembatan dan Stasiun Kereta
Pemerintah juga akan membangun jembatan untuk menghubungkan stasiun kereta dengan stadion.
"Jadi akan kita bangunkan jembatan supaya lebih cepat, kemudian juga untuk stasiun-stasiun kereta api kalau ada dari stasiun bahas itu kita akan bawa ke sini," kata Basuki.
Sejalan dengan adanya jembatan ini, pemerintah akan merampungkan proyek stasiun KRL sementara di JIS untuk mempermudah akses menuju transportasi umum.
Saat ini pembangunan tersebut sedang digarap PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan perkirakan sudah bisa beroperasi pada November 2023.
selanjutnya...