Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selamat Tinggal Harga Telur Murah! Peternak Ayam Bongkar Penyebabnya

Peternak ayam bongkar penyebab harga telur murah di pasar akan sulit ditemui hingga akhir tahun ini.
Pedagang menunjukkan telur di Jakarta, Minggu (31/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Pedagang menunjukkan telur di Jakarta, Minggu (31/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA -  Ketua Bidang Hubungan antar Lembaga dan Hubungan Masyarakat, Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia (Pinsar), Musbar menuturkan harga telur diprediksi terus meningkat hingga akhir tahun ini.

Pasalnya, biaya pakan yang terus meningkat menyebabkan harga pokok produksi (HPP) naik. Dia menyebut harga telur di peternak saat ini sudah di angka Rp26.000-Rp27.500 per kilogram. Sementara harga telur di konsumen sudah lebih dari Rp30.000 per kilogram.

Musbar menyebut, kenaikan biaya jagung pakan sebesar 20 persen bahkan secara otomatis membuat harga telur cenderung lebih mahal tahun ini. Berdasarkan panel harga pangan, rata-rata harga jagung pakan di peternak per 3 Juli 2023 mencapai Rp6.310 per kilogram, jauh melampaui harga acuan pembelian (HAP) sebesar Rp5.000 per kilogram.

Adapun peternak layer saat ini mendapati harga pakan menyentuh Rp7.200 hingga Rp8.000 per kilogram. Menurut Musbar, kenaikan harga pakan kali ini menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah peternakan ayam petelur. 

"Kalau biaya pakan naik 20 persen seharusnya harga telur di peternak sudah di angka Rp28.000 - Rp29.000 per kilogram," ujar Musbar, Senin (3/7/2023).

Komponen harga produksi yang mengalami tren kenaikan, membuat harga telur cenderung lebih mahal. Menyitir data panel harga pangan, Badan Pangan Nasional (Bapanas) menunjukkan harga telur ayam ras di tingkat produsen tahun ini cenderung lebih mahal dibandingkan tahun lalu di setiap bulannya.

Di tingkat produsen harga rata-rata telur selama semester I/2023 sebesar Rp24.171 per kilogram. Sementara periode yang sama tahun lalu harga rata-rata telur di produsen hanya Rp21.016

Adapun di tingkat konsumen, harga rata-rata telur di semester I/2023 juga lebih tinggi dari tahun lalu yakni Rp29.131 per kilogram, sedangkan rata-rata harga telur di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp25.836 per kilogram.

Harga jagung pakan tahun juga menunjukkan tren kenaikan. Sejak Mei 2023, harga jagung pakan di tingkat produsen sudah mencapai Rp4.790 per kilogram. Padahal harga HAP sebesar Rp4.200 per kilogram untuk jagung pakan dengan kadar air terendah yakni 15 persen.

"Sekarang peternak berusaha menahan harga kenaikan telur sekuat tenaga. Jadi di tingkat peternak ini bingung, bagaimana ini HPP kok naik terus," imbuh Musbar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Rachmawati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper