Bisnis.com, JAKARTA- Puncak arus mudik Iduladha dan libur panjang membuat Terminal 1 A Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dipadati para calon penumpang.
Para penempuang dengan rute penerbangan domestik itu memadati area tunggu Terminal 1A keberangkatan bandara ini. Berdasarkan pantauan Bisnis sejak siang hingga sore hari pada Rabu (28/6/2023), area tunggu atau boarding lounge Terminal 1A untuk keberangkatan disesaki penumpang yang akan melakukan perjalanan.
Bahkan tidak sedikit penumpang yang duduk di lantai ataupun berdiri di area tunggu, dikarenakan tidak mendapat bagian tempat duduk. Namun suasana berbeda terlihat di area depan Terminal 1A untuk keberangkatan, suasana justru terlihat lengang, hanya ada satu dua orang yang tengah sibuk dengan mesin check in, dan sedikit antrean untuk memasuki area tunggu bandara.
Terminal I Bandara Soekarno-Hatta diketahui melayani penerbangan domestik untuk maskapai AirAsia Indonesia, Jet Udara Super, Sriwijaya Air, NAM Air, Airfast. Kepadatan juga terlihat dari banyaknya orang yang menggunakan transportasi Kalayang Bandara Soekarno-Hatta yang melayani rute antar terminal ataupun menuju Stasiun Kereta Api Bandara.
Sejauh pantauan Bisnis, Kalayang di Stasiun KA Bandara dipadati oleh penumpang, baik rute tujuan Terminal 1, 2 ataupun 3. Bandara Soekarno-Hatta Tangerang dikelola PT Angkasa Pura II atau AP II.
Hingga pukul 14.00 WIB, Bandara Soekarno-Hatta sudah melayani sebanyak 1.934 penerbangan pada hari yang disebutkan akan jadi puncak arus mudik Iduladha ini.
Baca Juga
AP II memproyeksikan jumlah penumpang pesawat pada libur panjang Idul Adha akhir pekan ini dan musim liburan sekolah pada 22 Juni hingga 6 Juli 2023 mencapai 3,62 juta penumpang.
President Director AP II Muhammad Awaluddin menyebutkan jumlah penumpang pada 22 hingga 26 Juni 2023 tercatat sudah mencapai 1,30 juta orang, atau mengalami peningkatan sekitar 7 persen dibandingkan dengan satu minggu sebelumnya, 15 sampai 19 Juni 2023.
“Jumlah penumpang di bandara AP II sepanjang periode libur H-7 hingga H+7 Hari Raya Idul Adha ini kami perkirakan meningkat 7-10 persen dibandingkan dengan hari-hari normal,” ujar Awaluddin .