Bisnis.com, JAKARTA - Unilever pada Rabu (14/6/2023) mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi merek frozen yogurt Yasso Holdings di Amerika Utara.
Mengutip keterangan resmi Unilever pada Jumat, (16/6/2023) akuisisi ini dilakukan sejalan dengan strategi perluasan kelompok bisnis es krim premium mereka seperti Magnum, Ben & Jerry's, Magnum, dan Talenti.
Presiden Ice Cream Unilever, Matt Close juga mengatakan bahwa akuisisi ini adalah langkah yang luar biasa dalam evolusi portofolio Es Krim Unilever di Amerika Utara menuju ruang pertumbuhan yang tinggi.
Dalam keterangan tersebut, akuisisi dengan Yasso juga sesuai dengan strategi mereka untuk memenuhi permintaan yang meningkat terutama untuk pilihan camilan yang lebih sehat.
“Ini telah membangun daya tarik pelanggan yang kuat di segmen 'Better For You' premium yang berkembang pesat” jelasnya.
Transaksi ini diharapkan akan selesai pada kuartal III/2023, tergantung pada persetujuan regulasi dan kondisi penutupan.
Baca Juga
Yasso dibangun dengan misi Drew Harrington dan Amanda Klane, teman sejak masa TK yang menjadi pengusaha, untuk menciptakan camilan sehari-hari dengan rasa yang nikmat, bahan berkualitas dan gizi yang baik.
Yasso mulai hadir di toko ritel pada 2011, yakni produk premium frozen Greek yogurt pertama di pasaran.
Perusahan sendiri mengklaim bahwa produknya lebih sehat dan setiap produknya mengandung kurang dari 150 kalori. Yasso menanggapi permintaan yang meningkat di Amerika Utara.
Yasso juga menjadi satu merek camilan yang paling cepat berkembang, menarik penggemar merek yang setia.
Tak hanya itu, Yasso dinobatkan sebagai salah satu “Tempat Kerja Terbaik” oleh Inc. dan Denver Business Journal, serta masuk dalam daftar Inc. 2022, yakni dalam “5000 Perusahaan dengan Pertumbuhan Tercepat di Amerika”.