Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hadapi El Nino, RI Amankan Impor Beras 1 Juta Ton dari India

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyebut pemerintah telah mengamankan impor beras sebesar 1 juta ton dari India.
Beras impor dari Vietnam sebanyak 5.000 ton tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (16/12/2022) / BISNIS-Annasa Rizki Kamalina.
Beras impor dari Vietnam sebanyak 5.000 ton tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (16/12/2022) / BISNIS-Annasa Rizki Kamalina.

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah mengamankan pasokan beras 1 juta ton dari India untuk mengantisipasi dampak fenomena El Nino.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan, pihaknya telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan pemerintah India untuk pasokan beras tersebut. Nantinya, beras impor sebanyak 1 juta ton ini akan didatangkan jika sewaktu-waktu stok beras dalam negeri berkurang.

“Saya sudah [tandatangani] MoU dengan India 1 juta [ton], sewaktu-waktu kita bisa beli. Tapi harga sudah diikat, sudah G to G antara pemerintah dengan pemerintah kita sudah pesan 1 juta,” kata Zulhas di Kantor Kementerian Perdagangan, Kamis (15/6/2023).

Politisi PAN itu mengatakan, beras 1 juta ton yang dipesan tersebut di luar dari yang ditugaskan Badan Pangan Nasional (Bapanas) ke Perum Bulog sebanyak 2 juta ton pada tahun ini. 

“Iya, di luar [penugasan ke Bulog]. Ini baru MoU. Untuk harga tetap dan barangnya ada, tetapi belum kita beli tapi sudah ada MoU G to G jadi kita sudah punya [stok beras]. Tahun ini kalau darurat, kita bisa membeli, barangnya sudah ada,” ujarnya. 

Sebelumnya, Bapanas menugaskan Perum Bulog untuk melaksanakan pengadaan cadangan beras pemerintah dari luar negeri sebesar 2 juta ton hingga akhir Desember 2023.

Dalam surat penugasan tersebut, Bapanas meminta agar pengadaan impor sebanyak 500.000 ton pertama direalisasikan secepatnya. 

“Menindaklanjuti hasil rapat bersama Bapak Presiden tanggal 24 Maret 2023 dengan topik Ketersediaan Bahan Pokok dan Persiapan Arus Mudik Idul Fitri 1444 H, kami menugaskan Perum Bulog untuk melaksanakan pengadaan cadangan beras pemerintah dari luar negeri sebesar 2 juta ton sampai akhir Desember 2023,” demikian surat bernomor B2/TU.03.03/K/3/2023 tertanggal 24 Maret 2023.

Surat itu juga menyebut bahwa tambahan pasokan beras ini dapat digunakan untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Beras (SPHP), bantuan beras kepada sekitar 21,353 juta keluarga penerima manfaat (KPM), dan kebutuhan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper