Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Terus Naik, DPR Soroti Indonesia Masih Impor Telur Unggas

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statisti (BPS) Indonesia telah mengimpor telur unggas sebanyak 165.234 kilogram (kg) pada Februari 2023
Pedagang menunjukkan telur di Jakarta, Minggu (31/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Pedagang menunjukkan telur di Jakarta, Minggu (31/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi IV DPR RI menyoroti tingginya impor telur unggas dan kenaikan harga telur dalam negeri. 

Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Gerindra Dwita Ria Gunadi menyebutkan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statisti (BPS) Indonesia telah mengimpor telur unggas sebanyak 165.234 kilogram (kg) pada Februari 2023.

Dia pun meminta penjelasan Kementerian Pertanian (Kementan) mengapa Indonesa masih mengimpor telur dan berapa stok yang dimiliki Indonesia saat ini.

“Oleh sebab itu, kami meminta data impor telur selama 2022 dan semester 2023 dan meminta berapa ketersediaan telur dalam negeri agar tidak terjadi impor telur unggas," ujar Dwita saat rapat kerja dengan Kementan, Badan Pangan Nasional, dan Perum Bulog di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (13/6/2023).

Dwita juga menyoroti kinerja Kementerian Pertanian soal kenaikan harga sejumlah bahan pokok menjelang Iduladha, selain telur ada juga ayam, beras, daging, hingga cabai merah. Menurutnya, persoalan ini menjadi persoalan yang terus muncul setiap tahunnya tanpa ada strategi antisipatif.

"Persoalan ini berulang setiap tahunnya. Kami meminta kebijakan ke Kementerian Pertanian mengenai kenaikan harga, jelaskan seperti apa perencanaan komoditi dari waktu tiap tahun," ucap Dwita.

Sementara itu, melansir data dari BPS, pada awal 2023, Indonesia telah mengimpor telur unggas sebesar 167.000 kg. Angka ini naik sebesar 118,46 persen dibandingkan importasi pada Januari 2022 sebanyak 76.000 kg. Mayoritas impor telur unggas diperoleh dari India sebanyak 165.000 kg.

Adapun, berdasarkan Panel Harga Badan Pangan Nasional pada Selasa (13/6/2023), harga telur naik 0,95 persen dibanding pekan lalu jadi Rp30.770 per kg secara rata-rata nasional.

Selain telur, harga daging ayam ras naik 0,50 persen menjadi Rp38.200 per kg, daging sapi naik 0,04 persen jadi Rp134.930 per kg. Harga gula juga terpantau naik 0,21 persen menjadi Rp14.540 per kg, tepung terigu curah naik 0,45 persen jadi Rp11.140 per kg, garam naik 1,58 persen jadi Rp11.600 per kg, tepung terigu kemasan naik 0,51 persen jadi Rp13.740 per kg.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper