Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkap rencana kelanjutan uji coba transaksi nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di jalan tol yang sebelumnya dibatalkan pada 1 Juni 2023 lalu.
Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, mengatakan pihaknya belum bisa mengungkap kapan waktu pasti terkait jadwal ulang uji coba MLFF karena masih menunggu masalah internal dari pihak pengelola sistem tersebut.
"Jangan uji cobanya dulu, kan kita masih nunggu rencana kerjanya jadi nanti siapa organisasi barunya ini yang kemarin ada masalah sudah diselesaikan atau belum," kata Endra kepada Bisnis, Senin (12/6/2023).
Sebagaimana diketahui, uji coba MLFF di Jalan Tol Bali Mandara batal diterapkan pada 1 Juni 2023 karena teknologi sistem MLFF belum memenuhi standar key performance indicator atau KPI yang disepakati. Hal ini menyangkut jaminan 100 persen pendapatan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dari tarif tol melalui transaksi tanpa sentuh itu.
Keputusan tersebut membuat perusahaan asal Hungaria, Roatex yang melakukan transfer teknologi melalui anak usahanya PT Roatex Indonesia Toll System (RITS), memberhentikan jajaran Board of Director (BOD) dari pihak Indonesia.
Untuk itu, Endra memastikan, PUPR menunggu dan mengamati penyelesaian masalah internal yang tengah terjadi, sekaligus menantikan struktur organisasi baru yang disahkan nantinya.
Baca Juga
"Kemudian rencana kerja baru, kita juga masih menunggu di dalam rencana kerja barunya itu ada soal kapan uji cobanya ini akan dilakukan kan kita belum terima semua," ujarnya.
Lebih lanjut, Endra memastikan bahwa kerja sama bilateral antara Indonesia-Hungaria masih berlangsung dengan baik dan saling menghormati.
Dia berharapi investasi Hungaria ini dapat berjalan baik, sehingga Indonesia maupun Hungaria mendapatkan manfaat dari kerja sama tersebut.
"Ini kan juga bagian dari modernisasi sistem jalan tol kita, jadi ya kita dalam koridor itu, dalam kerja sama bilateral Indonesia-Hungaria yang saling menguntungkan," jelasnya.
Terkait pergantian BOD dalam PT RITS, Endra memastikan bahwa tetap akan ada keterlibatan orang Indonesia di dalamnya, sehingga komunikasi dapat berjalan lancar.
"Pasti ada orang Indonesia di situ, pasti ada. Kan nanti yang menjembatani dengan kita siapa? Ya itu kan berlaku umum toh, kalau ada investasi itu kan pasti ada perwakilan Indonesia di dalamnya," tuturnya.
Senada, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan meski terjadi hambatan dan pembatalan uji coba. Namun, sistem MLFF akan tetap dilanjutkan, meskipun belum ada target waktu yang ditetapkan.
Diberitakan sebelumnya, mantan Direktur Utama PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) Musfihin Dahlan, mengatakan bahwa jajaran dari pihak Indonesia di RITS telah diberhentikan per 22 Mei 2023.
Lantaran sudah diberhentikan, maka Musfihin sudah tidak lagi secara legal menjabat sebagai Direktur Utama. Dia mengungkapkan, posisinya akan diisi oleh pihak Hungaria, Attila Keszeg.
"Jadi sekarang direksi dari PT Rotex Indonesia Toll System itu dua-duanya [orang] Hungaria. Jadi tidak ada orang Indonesia,” ungkapnya.