Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Beda Visi MLFF, Roatex Hungaria Pecat Direksi Anak Usahanya

Roatex, perusahaan teknologi asal Hungaria diketahui telah memberhentikan sejumlah direksi PT Rotex Indonesia Toll System terkait dengan perbedaan visi MLFF.
Direktur Utama PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) Musfihin Dahlan di Kantor PT Roatex Indonesia Toll System (RITS), Jakarta, Selasa (30/5/2023). / BISNIS - Ni Luh Anggela
Direktur Utama PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) Musfihin Dahlan di Kantor PT Roatex Indonesia Toll System (RITS), Jakarta, Selasa (30/5/2023). / BISNIS - Ni Luh Anggela

Bisnis.com, JAKARTA - Roatex, perusahaan teknologi asal Hungaria diketahui telah memberhentikan sejumlah direksi di PT Rotex Indonesia Toll System (RITS), khususnya orang Indonesia pada 22 Mei 2023 terkait dengan perbedaan visi multi lane free flow (MLFF).

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) Musfihin Dahlan, saat ditemui di Kantor PT Roatex Indonesia Toll System (RITS), Jakarta, Selasa (30/5/2023).

“Saya sampaikan bahwa karena perbedaan visi BOD dari PT Roatex Indonesia Toll System khususnya yang dari Indonesia, sejak tanggal 22 [Mei] kemarin kita diberhentikan,” katanya, Selasa (30/5/2023).

Lantaran sudah diberhentikan, maka Musfihin sudah tidak lagi secara legal menjabat sebagai Direktur Utama. Dia mengungkapkan, posisinya akan diisi oleh pihak Hungaria, Attila Keszeg. “Jadi sekarang direksi dari PT Rotex Indonesia Toll System itu dua-duanya [orang] Hungaria. Jadi tidak ada orang Indonesia,” katanya.

Pemberhentian tersebut dipicu oleh perbedaan visi antara Roatex Indonesia dengan Hungaria soal sistem transaksi jalan tol nontunai tanpa sentuh (nirsentuh), atau multi lane free flow (MLFF) yang rencananya akan dilakukan di Bali pada 1 Juni 2023.

Saat keduanya merancang sistem ini, salah satu yang dijanjikan adalah sistem ini akan menjamin pendapatan BUJT 100 persen. Namun, dalam perjalanan, Roatex Hungaria ingin agar sistem ini diterapkan sesuai dengan yang telah mereka terapkan di Hungaria. Di Hungaria, operator jalan tol berada di bawah kontrol pemerintah dan dibayar oleh pemerintah.

Keinginan tersebut mendapat penolakan dari Roatex Indonesia. Mereka ingin sistem yang dibangun disesuaikan dengan kondisi di Indonesia. Sebab di Indonesia, operator jalan tol dikelola oleh swasta dan swasta memungut pengembalian modal dari pemungutan tarif tol yang mereka pungut.

Lantaran ada perubahan pada direksi Roatex Indonesia, Musfihin akan menyerahkan permasalahan ini kepada pemerintah. Pasalnya, yang melakukan kontrak saat ini adalah direksi yang telah dipecat oleh Roatex Hungaria.

“Apakah pemerintah akan mengganti yang berkontrak ya kita serahkan pemerintah. Kalau saya disini atau tidak di sini tidak masalah. Kami di BUP [badan usaha pelaksana] antara pihak Indonesia yang ada di dalam badan usaha ini dengan pihak Hungaria kita sudah tidak satu visi,” pungkasnya.

Dengan adanya perbedaan visi ini, uji coba yang sedianya dilaksanakan pada 1 Juni 2023 akhirnya dibatalkan. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper