Bisnis.com, JAKARTA – Maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) akan menambah jumlah armadanya pada tahun ini seiring dengan strategi perseroan dalam pengembangan beberapa rute penerbangan.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memaparkan, perseroan akan menambah 5 pesawat berbadan sempit (narrow body) jenis Boeing 737-800 NG. Dia menuturkan, penambahan armada ini akan dilakukan secara bertahap sepanjang 2023.
Secara rinci, Irfan mengatakan pada tahap awal, sebanyak 2 pesawat dijadwalkan akan diterima oleh Garuda Indonesia pada awal Kuartal III/2023. Sementara, untuk pengiriman 3 pesawat lainnya diharapkan dapat diterima pada Kuartal IV/2023 mendatang.
Dengan demikian, pada akhir 2023 jumlah armada Garuda Indonesia yang beroperasi ditargetkan sebanyak 63 unit pesawat.
“Armada ini akan mendukung berbagai langkah operasional penerbangan, termasuk dalam strategi pengembangan jaringan beberapa rute penerbangan yang menjadi preferensi masyarakat,” kata Irfan dalam keterangan resminya, Rabu (31/5/2023).
Irfan memproyeksikan catatan kinerja usaha perseroan akan tumbuh secara konsisten dan menunjukan outlook positif hingga akhir 2023. Hal ini seiring dengan peningkatan minat masyarakat untuk melaksanakan perjalanan udara yang didukung oleh momentum pertumbuhan industri pariwisata nasional di tahun ini.
Baca Juga
Sejalan dengan pertumbuhan kinerja positif yang dicatatkan oleh perseroan sejak awal 2023, Garuda Indonesia memperkirakan tren kenaikan jumlah penumpang hingga 36,45 persen pada kuartal III/2023 jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Sebelumnya, Garuda Indonesia telah resmi menjalin kerja sama dengan Singapore Airlines untuk pengembangan jaringan penerbangan antara Indonesia dan Singapura. Irfan menyebutkan, komitmen tersebut ditandai dengan penjajakan kerja sama komersial melalui pendekatan skema Joint Venture rute penerbangan antara kedua maskapai.
Kerja sama ini akan dilakukan pada rute penerbangan Singapura - Denpasar, Singapura - Jakarta dan Singapura - Surabaya. Adapun, kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari perluasan kolaborasi komersial yang telah terjalin sejak November 2021.
Irfan mengatakan, kerja sama ini memungkinkan Garuda Indonesia dan Singapore Airlines untuk mengoptimalkan strategi pengembangan jaringan penerbangan antara Singapura dan Indonesia dengan menambah ragam pilihan jadwal penerbangan yang saling melengkapi antara Garuda Indonesia dan Singapore Airlines, termasuk dengan memberikan harga yang lebih kompetitif bagi pengguna jasa kedua maskapai.