Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pudjiadi Prestige (PUDP) Balikkan Rugi Jadi Laba Rp279 Miliar

PT Pudjiadi Prestige Tbk., berhasil membalikkan rugi menjadi laba sebesar Rp279 miliar pada Tahun Buku 2022.
PT Pudjiadi Prestige, Tbk adalah salah satu pengembang properti dengan rekam jejak mulai dari 1980. /Pudjiadi Prestigen
PT Pudjiadi Prestige, Tbk adalah salah satu pengembang properti dengan rekam jejak mulai dari 1980. /Pudjiadi Prestigen

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pudjiadi Prestige Tbk., emiten pengembang properti, berhasil membalikkan rugi menjadi laba sebesar Rp279 miliar pada Tahun Buku 2022.

Direktur PT Pudjiadi Prestige, Toto Sasetyo Dwi Budi Listyanto mengatakan walaupun secara umum kondisi perekonomian global belum membaik seiring terjadinya perang antara Rusia dan Ukraina yang memuncak serta pandemi Covid-19 yang belum usai, perseroan mampu memberikan kinerja yang cukup baik.

"Laba Bersih yang dicapai oleh Perseroan pada 2022 yang sebesar Rp279 miliar atau meningkat 1.673,60 persen dari sebelumnya rugi bersih pada 2021 sebesar Rp17,73 miliar," katanya dalam siaran pers, Rabu (31/5/2023).

Hal tersebut dipaparkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 31 Mei 2023 yang dilanjutkan dengan Paparan Publik tahunan atau Public Expose 2022 kepada para investor, pemegang saham dan media.

Dia menambahkan pendapatan usaha emiten berkode PUDP pada 2022 tercatat sebesar Rp471,45 milliar meningkat 753,15 persen dibandingkan tahun 2021 yang tercatat Rp55,26 miliar.

Adapun, untuk Laba Bersih per saham mengalami kenaikan dari (Rp53,83) di tahun 2021 menjadi Rp846,59 di tahun 2022.

Adanya peningkatan Pendapatan Usaha Perseroan ini, maka pada tahun 2022 Perseroan memutuskan untuk melakukan pelunasan pinjaman Perseroan di Bank Mandiri, Bank CIMB Niaga dan Bank BCA. Dengan pelunasan ini maka total utang bank turun 63,20 persen dari Rp159,5 miliar pada 2021 menjadi Rp2,3 miliar pada 2022.

Toto mengatakan dalam RUPST tersebut diputuskan untuk melakukan pembagian dividen tunai sebesar Rp200 per lembar saham kepada seluruh pemegang saham Perseroan yang tercatat sebanyak 329.560.000 saham dan akan dibayarkan selambat lambatnya pada 23 Juni 2023.

Selain persetujuan Laporan Tahunan dan Penetapan besaran Dividen, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ini juga telah menetapkan susunan Direksi dan Dewan Komisaris untuk masa jabatan 2023-2026.

Dewan Komisaris :

Komisaris Utama: Kosmian Pudjiadi
Komisaris: Ariyo Tejo
Komisaris Independen: Octavianus Halim

Direksi :
Direktur Utama: Damian Pudjiadi
Direktur: Toto Sasetyo Dwi Budi Listyanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper