Bisnis.com, JAKARTA - Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) memberikan dana Rp15 miliar kepada PT Medco Power Indonesia (Medco) untuk pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB).
Mengutip dari keterangan resmi, Sabtu (27/5/2023) USTDA memberikan dana kepada Medco untuk studi kelayakan dalam membantu pengembangan PLTB berkapasitas 111 Megawatt di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pemberian dana Rp15 miliar tersebut dimaksudkan untuk mendukung transisi energi bersih Indonesia, di bawah kemitraan Just Energy Transition Partnership (JETP) yang dipimpin oleh Indonesia.
Untuk itu, kini sekretariat JETP menyusun Rencana Investasi dan Kebijakan Komprehensif (CIPP) yang akan mengarahkan pembiayaan JETP selama tiga hingga lima tahun kedepan.
Studi USTDA nantinya akan menyediakan Medco pengkajian dan penilaian sumber energi angin terperinci. “Kemitraan USTDA dengan Medco akan memajukan transisi energi bersih di Indonesia dan menawarkan sumber energi terbarukan kepada masyarakat di Sumbawa Barat,” ucap Direktur USTDA Enoh T. Ebong.
Wakil Duta Besar AS untuk Indonesia, Michael F. Kleine yang hadir dalam penandatanganan hibah tersebut, mengatakan bahwa pemerintah AS bangga bermitra dengan Indonesia untuk mempromosikan solusi energi terbarukan.
Baca Juga
Kleine juga mengatakan bahwa proyek ini menjadi bukti komitmen AS untuk membantu Indonesia dalam transisi energi bersih untuk mencapai emisi nol bersih.
Di lain sisi, Presiden Direktur PT Medco Power Indonesia Eka Satria juga mengatakan bahwa Medco terus mendukung komitmen pemerintah Indonesia terhadap mitigasi perubahan iklim, target menuju pengurangan emisi serta target nol bersih.
Eka juga mengatakan bahwa penandatanganan ini adalah bagian dari strategi perubahan iklim Medco dalam mengembangkan portofolio listrik dan energi terbarukan.
Investasi Rp20 miliar JETP Indonesia mencakup Rp10 miliar dari sektor publik dan Rp10 miliar dari lembaga keuangan swasta yang dikoordinasikan oleh Glasgow Financial Alliance for Net Zero (GFANZ).
International Partners Group (IPG) yang berada di bawah JETP membawa seluruh peranti untuk mendukung transisi energi Indonesia termasuk dengan pembiayaan lunak dengan suku bunga di bawah pasar.