Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan pelayaran logistik asal Oman, Asyad Line atau yang dikenal sebelumnya sebagai Oman Shipping Line berencana melakukan ekspansi ke Indonesia.
Sebelumnya Asyad Line hanya sebatas melakukan routing kapal sampai di Pelabuhan Port Kelang-Malaysia dan Singapura. Ekspansi Asyad Line di Indonesia ditandai dengan kerja sama antara perseroan, PT IPC Terminal Peti Kemas dan KCA Global Maritime pada 23 Mei 2023.
VP Asyad Line Kim Aksel Kristensen menyampaikan kerja sama ini bertujuan memperkuat hubungan bilateral antara Oman dan Indonesia dalam hal perekonomian dan pola distribusi barang.
Asyad Line merupakan perusahaan dalam Asyad Group, sedangkan Asyad Group didanai langsung oleh Otoritas Investasi Oman, yang berada di bawah Kementerian Keuangan di Kesultanan Oman.
“Asyad Line mengandalkan 3 unit kapal yang berkapasitas 4.000-5.500 container, dan Indonesia dipandang pantas menjadi hub untuk pola peredaran kargo yang selama ini banyak dilakukan di Malaysia dan Singapura,” kata Kristensen dalam keterangannya, Jumat (26/5/2023).
Oleh karena itu, Asyad menunjuk Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pelabuhan yang mumpuni baik dari segi infrastruktur dan fasilitas. Kapal Asyad Line dijadwalkan akan tiba dan berlayar perdana pada minggu ketiga Juni 2023.
Baca Juga
Adapun Asyad Line menggandeng perusahaan KCA Global Maritime sebagai perwakilan resmi di Indonesia untuk melayani rute-rute cargo dari Indonesia menuju Middle East, Red Sea dan India Sub Continent, sekaligus juga mempromosikan komoditas andalan dalam negeri Briket Arang Kelapa .
CEO PT KCA Global Maritime Bobby Asnani berharap semakin maju aktivitas ekspor dan kerja sama Indonesia ke Timur Tengah dengan adanya Asyad Line yang memberikan layanan jasa pelayaran yang semakin singkat dan ekonomis . Kerja sama ini juga dinilai akan semakin meningkatkan daya jual dan daya saing komoditas Indonesia di Dunia.