Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pacu Transisi Energi, Polandia Terus Siapkan Misi Ambisius

Polandia terus melakukan transisi energi dengan menerapkan misi ambisius dengan menerapkan sisi sains, teknologi, insentif dan kompetisi.
Wakil Menteri Luar Negeri Polandia Wojciech Gerwel pada acara Press Briefing Selasa (23/5/2023)/Bisnis - Jessica Gabriela Soehandoko
Wakil Menteri Luar Negeri Polandia Wojciech Gerwel pada acara Press Briefing Selasa (23/5/2023)/Bisnis - Jessica Gabriela Soehandoko

Bisnis.com, JAKARTA - Polandia memiliki berbagai misi ambisius untuk beralih ke energi bersih agar dapat berhenti dari ketergantungan sumber energi tradisional seperti batu bara.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Polandia Wojciech Gerwel saat mengunjungi Kedutaan Besar Polandia di Jakarta, Selasa (23/5/22). Dia menjelaskan bahwa Polandia sedang berusaha meninggalkan sumber energi tradisional seiring waktu. 

“Ya kami melakukannya [transisi energi]. Kami memiliki tujuan yang sangat ambisius untuk beralih,” ucapnya. 

Polandia mengklaim selama bertahun-tahun memiliki kekuatan dalam hard science dan telah mengembangkan banyak teknologi biru, yang secara signifikan dapat mengurangi emisi karbondioksida. 

Saat ini Polandia memiliki berbagai rencana terkait memproduksi sumber energi terbarukan. Contohnya adalah pembangkit listrik tenaga angin di laut. Grewel menghadiri konferensi di Berlin mengenai hal ini, yang membahas proyek besar di laut Baltik. 

Kemudian, Polandia berfokus dalam energi surya dan bekerja keras dalam mempersiapkan insentif bagi individu yang memasang panel surya di dalam negeri agar dapat memproduksi energi sendiri.

“Jika melihat beberapa tahun terakhir, pertumbuhan [panel surya] luar biasa. Sangat signifikan,” jelasnya. 

Polandia juga ambisius untuk mengembangkan energi nuklir walaupun tidak akan menjadi sumber utama energi. Energi nuklir menjadi sangat penting untuk mengatasi gangguan pasokan energi yang terjadi secara periodik. 

Di sisi lain, tantangan yang dihadapi Polandia dalam transisi energi adalah mengembangkan infrastruktur yang tepat untuk menggunakan semua energi hijau.

Hal tersebut diungkapkan Grewel, yang juga bercerita bahwa Polandia merupakan negara yang berasal rezim komunis sehingga memiliki ekonomi yang penuh dengan ‘pencemaran’ atau mengandalkan sumber energi konvensional. 

Bermula dari hal tersebut, pemerintah kemudian mencetuskan ide untuk membuat kompetisi dikarenakan memiliki tradisi kuat dalam hard science, entrepreneurship, dan seterusnya. Salah satu programnya adalah GreenEvo. 

“Kompetisi ini melebihi semua harapan sejak awal kami mengadakannya setiap tahun,” jelasnya, seraya menekankan bahwa dirinya sangat terkesan dengan program ini dibanding sebelum-sebelumnya. 

Dalam program ini, Polandia menetapkan dua standar yang ambisius. Pertama, teknologi harus menjadi yang terbaik di pasar global dan harus menciptakan sesuatu yang unik. Kedua, harganya juga harus kompetitif sehingga dapat dijual di pasaran.

“Kami senang dapat membawa beberapa ahli teknologi dari perusahaan tersebut ke Indonesia untuk kemitraan di bidang diagnostik dan dapat mengeksplor,” terangnya. 

Kolaborasi Indonesia-Polandia 

Grewel menjelaskan bahwa dirinya juga menghadiri simbolis terima charger station. Serah terima ini dapat menjadi simbol kerjasama Indonesia-Polandia menjadi lebih erat di bidang elektromobilitas. 

Mengutip dari Kementerian Luar Negeri RI, serah terima tersebut dihibahkan dari perusahaan Polandia EkoEnergetyka kepada Kemenlu.

Membahas mengenai neraca perdagangan Indonesia-Polandia, Grewel mengutarakan nilai perdagangan kedua negara mencapai US$2 miliar, namun ada defisit yang besar di sisi Polandia. 

Untuk itu, Polandia tertarik dalam mempromosikan ekspor di sektor pangan, teknologi hijau, IT dan lain sebagainya ke Indonesia.  


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper