Bisnis.com, JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) memperoleh kontrak pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 1 senilai Rp640 miliar.
Direktur Operasi II Waskita Karya Dhetik Ariyanto menjelaskan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menunjuk perseroan untuk menggarap pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir – Tempino Seksi 1 yang berada di Sumatra Selatan.
Pada Seksi 1 ini, pekerjaan dilakukan dengan KSO Integrated dengan Adhi Karya dan Jaya Konstruksi. Adapun, total nilai kontrak proyek mencapai Rp1,6 triliun. Porsi kontrak Waskita pada proyek tersebut adalah Rp640 Miliar dari 40 persen porsi pengerjaan.
"Tentunya dengan banyaknya pengalaman Waskita dalam membangun jalan tol. Kami memastikan untuk proyek ini hasilnya dari sisi kualitas memenuhi spesifikasi yang dipersyaratkan dalam kontrak dan tepat waktu," ujar Dhetik dalam siaran pers yang dikutip pada Minggu (21/5/2023).
Pada Seksi 1 ini untuk panjang jalan sekitar 7,63 kilometer dengan jumlah jalur 2x2. Pada proyek ini, lingkup pekerjaan antara lain, pekerjaan galian dan timbunan, pekerjaan struktur dan pekerjaan pekerasan jalan.
“Ketika selesai, jalan tol ini banyak memberikan manfaat seperti aliran barang dan jasa semakin mudah sehingga dapat mempercepat perputaran roda ekonomi daerah, konektivitas antar daerah menjadi semakin cepat dan mudah, memberikan pemerataan kesejahteraan daerah," ungkapnya.
Baca Juga
Sebelumnya Kementerian PUPR membuka lelang proyek Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 1 dan 2 senilai Rp3 triliun.
Dikutip dari LPSE Kementerian PUPR, lelang proyek Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 1 untuk pekerjaan konstruksi yang telah dimulai sejak 31 Oktober 2022.
Proyek tersebut memiliki nilai pagu paket Rp1,67 triliun dengan nilai HPS paket Rp1,67 triliun. Proyek yang berlokasi di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan itu akan menyerap anggaran dari APBN dengan pagu anggaran 2023.