Bisnis.com, JAKARTA – Anak usaha Media Group sektor jasa boga, PT Pangansari Utama batal melantai di Bursa Efek Indonesia tahun ini.
Padahal pada saat menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pertengahan tahun lalu, Pangansari disebutkan telah melakukan sederet persiapan untuk melakukan initial public offering (IPO) tahun ini.
Direktur Utama Pangansari Maghfur Lasah menuturkan rencana IPO tersebut muncul saat mendapati laporan keuangan Pangansari di tahun-tahun sebelumnya dalam keadaan yang baik. Namun, pihaknya kemudian urung melakukan IPO lantaran beberapa hal.
“Melihat kinerja yang sangat bagus dan percepatan pengembangan bisnis perusahaan pernah berencana melakukan IPO, tetapi karena resource bisa kami gunakan dari dalam jadi belum perlu go public,” tutur Lasah kepada Bisnis pada Kamis (18/5/2023).
Menurutnya, kini meskipun batal melantai, perusahaan Pangansari telah melakukan berbagai perbaikan yang berdampak pada peningkatan bisnis dan pendapatan Pangansari.
Meskipun Lasah tidak menjelaskan secara rinci peningkatan pendapatan yang dibukukan Pangansari pada 2022 lalu dari tahun sebelumnya.
Lasah mengungkapkan hal ini didorong oleh ekspansi bisnis Pangansari yang sudah merambah ke pasar internasional dalam beberapa produk market food industry seperti bumbu dan makanan siap saji.
Terlebih salah satu tujuan utama Pangansari melakukan IPO ini adalah untuk mengembangkan bisnis ke pasar internasional.
“Alhamdulillah market food industry kami sudah go international dan terus akan merambah market global lebih besar lagi,” tambah Lasah.
Dikutip dari laman resminya pada Kamis (18/5/2023), CEO Media Group Mohammad Mirdal Akib menuturkan bahwa Pangansari menyetujui rencana untuk melakukan IPO) atau go public pada tahun berikutnya dan telah menangani semua persiapan IPO.
Mirdal berharap upaya ini dapat membantu Pangansari untuk berkembang dan mengikutsertakan sektor publik dalam transparansi juga perluasan sektor industri.
Sehingga selanjutnya dapat berkembang lebih luas berdasarkan divisi yang telah dibuat dengan direksi dan komisaris untuk jenjang internasional.
Lasah juga menyebut, langkah IPO ini merupakan strategi Pangansari untuk berekspansi secara internasional di sektor yang menghasilkan pangan untuk impor ataupun ekspor ke negara lain.