Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Minat Garap Proyek-proyek Infrastruktur di Kamboja

Presiden Jokowi mengungkapkan Indonesia berminat untuk menggarap proyek-proyek infrastruktur di Kamboja.
PM Kamboja Hun Sen dan Presiden Joko Widodo berjabat tangan jelang pembukaan KTT Asean 2023 di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, NTT pada Rabu (10/5/2023). Dok BPMI Setpres RI.
PM Kamboja Hun Sen dan Presiden Joko Widodo berjabat tangan jelang pembukaan KTT Asean 2023 di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, NTT pada Rabu (10/5/2023). Dok BPMI Setpres RI.

Bisnis.com, LABUAN BAJO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, Rabu (10/5/2023) di sela-sela KTT Asean 2023. Dalam pertemuan itu, Jokowi mengungkapkan minat untuk menggarap proyek infrastruktur di Kamboja, 

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan persnya usai pertemuan bilateral antara Indonesia dan Kamboja

Pada pertemuan tersebut, kedua kepala negara membahas terkait peningkatan kerja sama ekonomi kedua negara, di mana Jokowi menekankan komitmen Indonesia untuk terus meningkatkan kerja sama ekonomi dengan Kamboja.

“Termasuk keinginan Indonesia untuk terlibat di dalam pembangunan di Kamboja terutama di dalam pembangunan proyek-proyek infrastruktur,” kata Retno dalam keterangannya, dikutip Kamis (11/5/2023).

Selain menyampaikan apresiasi atas dukungan Kamboja terhadap keketuaan Indonesia di Asean pada tahun ini, Jokowi juta turun mengapresiasi bantuan Kamboja dalam penyelamatan warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban perdagangan orang hingga kejahatan daring.

Sementara itu, PM Kamboja Hun Sen menyampaikan permohonan maafnya terhadap pemerintah Indonesia atas insiden bendera Indonesia yang dipasang terbalik saat acara pendahulu sebelum upacara pembukaan SEA Games 2023 Kamboja.

“Perdana Menteri Hun Sen menyampaikan permintaan maaf kepada Indonesia atas insiden terbaliknya bendera Indonesia di awal acara pembukaan SEA Games,” ungkap Retno.

Sebagai informasi, dalam pertemuan bilaterial ini juga turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md., Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper