Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gapeka 2023 Berlaku 1 Juni, Ini Dampak ke Penumpang Kereta Api

Penyesuaian grafik perjalanan kereta api (Gapeka) secara umum rutin dilaksanakan setiap tahun. Apa dampaknya ke penumpang?
Penumpang Kereta Api Brantas bersiap menaiki kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (22/12/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Penumpang Kereta Api Brantas bersiap menaiki kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (22/12/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) terbaru mulai 1 Juni 2023 mendatang akan berimbas positif baik untuk para penumpang maupun PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI sebagai operator.

Ketua Forum Transportasi Perkeretaapian dan Angkutan Antarkota Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Aditya Dwi Laksana, memaparkan, penyesuaian grafik perjalanan kereta api secara umum memang rutin dilaksanakan setiap tahun. Dia mengatakan, kehadiran Gapeka baru terutama berkaitan dengan penyesuaian waktu tempuh kereta.

Dia menjelaskan, penyesuaian Gapeka dilakukan karena adanya perbaikan infrastruktur jalur kereta api seperti adanya jalur ganda, pengoperasian double-double track, dan lainnya. Hal tersebut akan berdampak pada efisiensi waktu tempuh dan juga peningkatan frekuensi perjalanan kereta.

“Dengan kapasitas lintasan yang lebih besar, kereta-kereta pun tidak perlu saling menunggu karena dapat menggunakan jalur-jalur baru tersebut,” kata Aditya saat dihubungi, Rabu (10/5/2023).

Aditya melanjutkan, penyesuaian Gapeka belum tentu akan berdampak langsung terhadap kenaikan minat masyarakat untuk menggunakan moda kereta api. Menurutnya, pertimbangan utama masyarakat Indonesia dalam memilih moda transportasi adalah dari sisi harga atau tarif tiket kereta api.

Menurutnya, jika masyarakat menentukan bahwa harga tiket kereta api cenderung kompetitif dengan moda lain seperti pesawat atau bus, maka pertimbangan selanjutnya adalah pada sisi waktu tempuh. Penyesuaian Gapeka yang akan memangkas waktu perjalanan nantinya berpotensi mengerek minat masyarakat untuk bepergian menggunakan kereta api.

Sementara itu, Aditya menilai penyesuaian Gapeka ini juga akan meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api. Menurutnya, PT KAI sebagai operator dapat melakukan efisiensi perjalanan kereta api dengan adanya penambahan frekuensi perjalanan dan percepatan waktu tempuh.

“Karena PT KAI dapat meminimalisir atau bahkan menghilangkan potensi terjadinya kecelakaan yang sifatnya dari dua arah. Dari sisi penumpang mungkin tidak akan terlalu terasa, tetapi dari operator adanya Gapeka baru ini sangat berdampak dari sisi keselamatan perjalanan,” ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper