Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunjungan Wisman Maret 2023 Tembus 809.000, Terbanyak dari Malaysia

Kunjungan wisman ke Indonesia didominasi oleh turis asal Malaysia yaitu mencapai 124,6 ribu kunjungan pada Maret 2023.
Wisatawan menikmati suasana matahari terbenam di Pantai Kuta, Bali, Selasa (20/3/2018)./JIBI-Rachman
Wisatawan menikmati suasana matahari terbenam di Pantai Kuta, Bali, Selasa (20/3/2018)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman terbanyak ke Indonesia pada Maret 2023 berasal dari Malaysia. Kemudian, disusul Singapura dan Australia.

Berdasarkan laporan BPS, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia, baik melalui pintu masuk utama maupun perbatasan meningkat 15,39 persen (month-to-month/mtm) pada Maret 2023.

Kepala BPS, Margo Yuwono, menyampaikan, pada Maret 2023 tercatat sebanyak 704,41 ribu kunjungan wisman melalui pintu masuk utama sementara yang masuk melalui pintu masuk perbatasan 105,55 ribu kunjungan.

“Kalau dijumlahkan kunjungan wisman ke Indonesia pada Maret 2023 sebanyak 809,96 ribu kunjungan atau naik sebesar 15,39 persen secara bulanan, dan tumbuh sangat impresif dibandingkan tahun lalu yaitu 470,37 persen secara tahunan,” kata Margo dalam konferensi pers, Selasa (2/5/2023).

Margo mengatakan sejak tahun lalu, jumlah kunjungan wisman terus mengalami peningkatan. Kendati demikian, jumlah tersebut masih belum kembali ke level sebelum pandemi.

“2019 bila dibandingkan 2023, trennya mengalami peningkatan terus-menerus tetapi levelnya kalau dibanding dengan kondisi sebelum pandemi belum pulih seperti 2019,” ujarnya.

Sementara itu, secara kumulatif Januari-Maret 2023, BPS mencatat jumlah kunjungan wisman ke Tanah Air sebanyak 2.247.837 kunjungan. Jumlah kunjungan wisman pada 3 bulan pertama tahun ini secara kumulatif mencapai kurang lebih 41,08 persen dari total kunjungan wisman dibandingkan dengan tahun lalu.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, kunjungan wisman meningkat sebesar 508,9 persen. Namun jika dibandingkan dengan periode yang sama 2019 atau sebelum pandemi Covid-19, jumlah kunjungan wisman hingga Maret 2023 ini masih 40,2 persen.

Margo menyebut kunjungan wisman ke Indonesia didominasi oleh turis asal Malaysia yaitu mencapai 124,6 ribu kunjungan atau berkontribusi sebesar 15,4 persen. Namun, dibandingkan bulan sebelumnya, pertumbuhannya turun sebesar 1,89 persen.

“Kondisi Maret 2023, kunjungan wisman di bulan ini terbanyak berasal dari Malaysia,” ujar Margo.

Posisi kedua ditempati oleh Singapura. Tercatat jumlah kunjungan pada Maret 2023 sebanyak 111,3 ribu kunjungan atau sharenya 13,7 persen. Jika dibandingkan dengan Februari 2023, jumlah tersebut naik 47,97 persen.

Selanjutnya, ada Australia dengan jumlah kunjungan mencapai 96,2 ribu kunjungan atau sharenya 11,9 persen. Sama seperti Singapura, pertumbuhannya  juga naik. BPS mencatat, dibandingkan Februari 2023, tingkat kunjungan pada Maret 2023 naik 13,44 persen.

Di posisi berikutnya ada Timor Leste dengan 63,6 ribu kunjungan, China 52,0 ribu kunjungan, India 39,2 kunjungan, Amerika Serikat 29,7 ribu kunjungan, dan Inggris 27,4 ribu kunjungan. 

Sementara itu, secara kumulatif, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia masih didominasi oleh Malaysia, Singapura, dan Australia.

“Secara kumulatif, polanya juga mirip. Terbesarnya ada di Malaysia, Singapura, dan Australia,” ungkapnya. 

Terkait dengan kunjungan wisman dalam hal rata-rata lama tinggal, BPS mencatat para wisman menghabiskan waktu kurang lebih selama 9,82 hari.

“Jika dibandingkan dengan lama tinggal, untuk Asean itu 4,71 hari, Eropa 20,11 hari, China 26,99 hari, dan tersingkat dari Hong Kong 2,27 hari. Itu adalah tentang lama tinggal wisman baik dari Asean, Eropa dan lainnya,” ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper