Bisnis, KARAWANG— Jalan Lintas Pantai Selatan (Pansela) bisa menjadi alternatif pemudik untuk arus mudik dan arus balik Lebaran 2023. Kementerian Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Rumah Tangga (KemenPUPR) sebelumnya memastikan bahwa kondisi jalan di jalur Pansela sudah mumpuni.
Dari pemandangan tampak atas yang terekam Tim Jelajah Lebaran 2023, Minggu (23/4/2023), jalanan di jalur Pansela sudah tampak mulus dan beraspal. Tidak hanya itu, pemudik juga disuguhkan dengan pemandangan alam di sekitarnya.
Pemandangan yang bisa dinikmati dimulai dari sawah, pantai, hingga gunung. Untuk beristirahat sejenak, pemudik juga bisa menikmati pantai di deretan jalur Pansela.
Ada begitu banyak pantai yang dibuka untuk umum dengan harga masuk yang masih murah. Salah satunya Pantai Criwik di Kabupaten Kebumen yang Tim Jelajah Lebaran 2023 kunjungi dengan tiket masuk Rp4.500.
Pantai tersebut belum banyak tersentuh pengunjung. Bonusnya, pemudik bisa menikmati pemandangan pantai sembari menikmati kudapan dengan tenang.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, antusiasme pemudik tahun ini sangat tinggi sehingga berpotensi meningkatkan beban lalu lintas maupun penumpukan jalan di Tol Trans Jawa, Lintas Pantura, dan Lintas Tengah Jawa.
Baca Juga
"Untuk itu saya ajak masyarakat memanfaatkan Jalan Pansela ini, jalan dengan pemandangan yang indah yang melewati banyak tempat lokasi wisata pantai. Pemandangannya indah dan instagrammable, bagi yang lewat jalur ini mudah-mudahan liburan Lebaran menjadi memorable dengan keluarga,” kata Basuki, dikutip Selasa (18/4/2023).
Selain itu, dibandingkan Jalan Tol Trans- Jawa, jalur Pansela juga tidak dikenakan biaya. Jalur ini membentang dari Yogyakarta, Purworejo, Kebumen, Cilacap, Pangandaran, Tasikmalaya, Garut, Cianjur, Bandung, dan Jakarta.
Di sisi lain, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah Wida Nurfaida mengatakan untuk Pansela di wilayah Jawa Tengah dari total panjang 212,5 kilometer (km), jalur yang sudah tertangani sepanjang 168,7 km sehingga masih tersisa untuk Jateng sepanjang 43,77 km.
Adapun, jalur belum tertangani berada di ruas Slarang-Adipala- Ayah/Bodo sepanjang 29,74 dan ruas Ayah/Bodo-Jladri sepanjang 14,03 km.
“Jadi secara progres gabungan 80 persen sudah terbangun dan sementara sisanya ada yang sedang dalam masa konstruksi,” ujarnya.
Meski masih menyisakan pekerjaan, pihaknya memastikan jalur Pansela dapat dilintasi dengan aman dan tidak akan menjadi kendala bagi pemudik.
Dalam hal ini, PUPR bersama Korlantas Polri dan pemerintah daerah akan mengalihkan pengguna kendaraan dan menyambungkan dengan jalan nasional terdekat atau jalan kabupaten/provinsi yang terhubung.
Lebih lanjut, sebagai dukungan kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2023, PUPR juga telah menyiapkan Posko Mudik Sapta Taruna pada Jalur Pansela mulai dari Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta hingga Jawa Timur.
Adapun, posko yang telah disiapkan sebanyak 503 posko dengan masing-masing dilengkapi petugas jaga dan peralatan tanggap darurat, seperti dump truk 3 unit, pick up 1 unit, stamper 1 unit, jack hammer 1 unit, dan backhoe loader 1 unit.
Lokasi Posko Mudik Lebaran Kementerian PUPR, di antaranya berada Jalan Raya Cijulang – Green Canyon ruas Jalan Cimerak- Batas Kota Pangandaran (Pansela wilayah Jawa Barat), Jalan Daendels, Sawah, Depokrejo, Kabupaten Purworejo (Pansela wilayah Jawa Tengah), Ruas Tepus - Jerukwudel Kabupaten Gunung Kidul (Pansela Wilayah DI Yogyakarta).
Posko tersebut akan menyediakan informasi tentang Pansela, dan fasilitas untuk istirahat seperti toilet dan musala. Posko ini juga untuk antisipasi jika ada kejadian bencana.
Foto udara jalur pantai selatan (pansela) di kawasan Kebumen, Jawa Tengah, Minggu (23/4)/Bisnis-Arief Hermawan P