Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi atau BKS meminta para pengelola pelabuhan laut untuk berhati-hati terkait dengan gelombang tinggi di pantai barat Sumatera hingga selatan Pulau Jawa yang berada di atas 2,5 meter saat periode arus balik pekan ini.
Pesan itu disampaikan BKS saat mengadakan rapat bersama dengan jajaran pejabat Kementerian Perhubungan dan pengelola transportasi di daerah secara virtual dari ruang Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2023, Jakarta, Senin (24/4/2023).
“Ombak di atas 2,5 meter itu menunjukkan alert untuk melakukan perjalanan laut, itu agar dipertimbangkan,” kata BKS.
Adapun, BKS mengatakan, posisi ombak tinggi di sejumlah daerah itu didapat dari rekomendasi yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatogoli dan Geofisik (BMKG) kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) beberapa waktu waktu lalu.
BKS meminta sejumlah pengelola pelabuhan itu untuk tidak memberangkatkan penumpang apabila posisi ombak tetap tertahan tinggi pada periode arus balik yang dimulai hari ini.
“Ini memiliki arahan untuk menunda perjalanan, nanti coba kalau ada yang dari [pengelola] Teluk Bayur, Mentawai, Nias dari sisi selatan Jawa bisa dishare gambar kita mulai dari worst case pandangan teman-teman di daerah agar jadi perhatian,” kata BKS.
Baca Juga
Di sisi lain, dia mengatakan, posisi ombak di pelabuhan utama lainnya seperti Pelabuhan Penyeberangan Merak dan Bakauheni hingga pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk terpantau aman hingga periode arus balik awal pekan ini.
“Alhamdullilah di tempat yang paling padat yaitu di Merak Bakauheni dan di Ketapang Bali itu relatif aman silahkan melakukan perjalanan,” kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan ribu kendaraan teratat meninggalkan Pelabuhan Bakauheni, Lampung, menuju Pulau Jawa atau pada Minggu (23/4/2023) atau Lebaran hari kedua.
Berdasarkan data Posko Bakauheni selama 24 jam, periode 22 April 2023 pukul 08.00 WIB hingga 23 April 2023 pagi tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 29 unit kapal dengan realisasi total penumpang mencapai 30.668 orang atau naik 3 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 29.674 orang.
Tercatat realisasi kendaraan roda empat mencapai 4.509 unit atau naik 4 persen dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 4.345 unit.
Sementara itu, truk logistik yang telah menyebrang dari Sumatra ke Jawa mencapai 309 unit atau turun 12 persen dibandingkan realisasi periode yang sama di tahun lalu sebanyak 350 unit.
Total seluruh kendaraan tercatat 6.039 unit yang telah menyeberang dari Sumatra ke Jawa pada Hari H atau naik 2 persen dibandingkan dengan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 5.899 unit.
Kemudian, total penumpang yang menyeberang dari Sumatra ke Jawa mulai dari H-10 hingga Hari H tercatat 416.699 orang atau naik 6 persen dibandingkan dengan realisasi periode sama tahun lalu yang mencapai 393.421 orang.
Total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 79.762 unit atau naik 2 persen dari realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 78.062 unit.