Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memproyeksi puncak arus balik Idulfitri 1444H atau Lebaran 2023 akan terjadi mulai 25 April hingga 1 Mei 2023.
Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunnisa menyampaikan bahwa per hari ini, Jumat (21/4/2023), pemesanan untuk tanggal 25 April hingga 1 Mei 2023 sudah terjadi peningkatan dua kali lipat dari masa normal.
“Berdasarkan data hari ini, pengguna jasa yang akan tiba di area Daop 1 Jakarta [Stasiun Pasar Senen dan Gambir] atau arus balik akan mulai mengalami peningkatan dari 25 April hingga 1 Mei 2023,” ujarnya kepada awak media di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (21/4/2023).
Pihaknya mencatat terjadi peningkatan rata-rata dua kali lipat untuk tanggal pilihan arus balik tersebut dibandingkan hari libur atau weekend biasanya.
“Jumlahnya sekitar 42.000 pada momen puncak arus balik mendatang,” imbuhnya.
Dalam mengantisipasi puncak arus balik mendatang, KAI Daop 1 Jakarta mengaku telah mempersiapkan arus penumpang agar tidak terjadi penumpukan di stasiun.
Umumnya, kata Eva, ketika arus balik banyak para penjemput yang menunggu dan menyebabkan penuhnya ruang tunggu maupun tempat parkir.
“Kami akan lakukan pengaturan lebih khusus. Kami harapkan tidak menyebabkan antrean panjang sehingga lebih kondusif,” jelasnya.
Meski tercatat potensi kenaikan dari kedatang penumpang di Daop 1 Jakarta pada akhir April mendatang, jumlah masyarakat yang akan berangkat pun juga masih tinggi.
Eva mengatakan, untuk tanggal yang diproyeksi menjadi arus balik tersebut pemesanan tiket keberangkatan masih cukup tinggi.
“Uniknya untuk tanggal 25, meskipun arus balik sudah tinggi, pemesanan tiket untuk keberangkatan dari Jakarta juga masih tinggi, saat ini okupansi sudah 50 persen,” ucapnya.
Sementara itu, pada H-1 Lebaran atau 21 April 2023, telah masuk puncak arus mudik di Daop 1 Jakarta, di mana tingkat keterisian tempat duduk mencapai 100 persen dengan total 42.700 penumpang.
