Bisnis.com, JAKARTA - Tesla Inc menaikkan harga jual di Amerika Serikat (AS) untuk kendaraan listrik premium Model S dan X. Meski demikian, kenaikan harga tersebut tersebut masih 20 persen lebih rendah daripada harga awal tahun setelah enam kali memberi potongan harga berturut-turut.
Tesla telah memangkas harga secara global sejak Januari untuk meningkatkan volume penjualan, terutama untuk mobil-mobil pasar massal, crossover Model Y dan sedan Model 3.
Dilansir dari Reuters pada Jumat (21/4/2023), Tesla Model S Plaid dan Model X Plaid, versi performa dari kedua model tersebut, kini dibanderol dengan harga US$107.490, naik dari US$104.990.
Harga Model X sekarang sekitar 2,6 persen lebih mahal menjadi US$97.490, sedangkan harga Model S naik sekitar 2,9 persen menjadi US$87.490.
Namun, harga keempat model tersebut masih lebih murah antara 16 persen dan 23 persen dibandingkan dengan harga pada awal tahun.
Tesla telah memangkas harga kedua versi Model S dan Model X sebesar US$5.000 pada awal bulan ini, beberapa hari setelah melaporkan bahwa pengiriman kendaraan-kendaraan ini merosot sebesar 38 persen pada kuartal I/2023.
Baca Juga
Chief Executive Officer (CEO) Tesla Elon Musk melipatgandakan upaya perang harga yang dia mulai pada akhir tahun lalu, dengan alasan produsen mobil listrik ini akan memprioritaskan pertumbuhan penjualan di atas keuntungan saat ekonomi sedang lemah.
Perusahaan membukukan margin kotor kuartalan terendah dalam dua tahun terakhir, meleset dari perkiraan pasar, karena memangkas harga secara agresif di pasar-pasar termasuk AS dan China untuk memacu permintaan dan menangkis persaingan yang semakin ketat.
Tak hanya itu, CEO Ford Jim Farley mengatakan Tesla merintis cara yang lebih dinamis untuk menentukan harga kendaraan listrik yang harus diikuti oleh produsen lain.