Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IBM Pede Catat Pertumbuhan Kinerja di Semester II/2023.

IBM memperkirakan penjualan mengalami peningkatan dengan kisaran 3 persen - 5 persen hingga akhir 2023.
Logo IBM/Reuters
Logo IBM/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – International Business Machines Corp. memproyeksi bahwa pendapatan tahunan sejalan dengan proyeksi analis.

Kabar tersebut memberi sinyal optimistis yang hati-hati terkait pengeluaran teknologi dalam ekonomi yang tidak menentu.

Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (20/4/2023), penjualan pada 2023 diperkirakan mengalami peningkatan dengan kisaran 3 persen - 5 persen. Perusahaan menekankan proyeksi arus kas bebas sebesar US$10,5 miliar untuk tahun ini.

IBM mengungkapkan pendapatan pada kuartal I/2023 mencapai US$14,3 miliar, berbanding tipis dari tahun sebelumnya dan sedikit di bawah estimasi rata-rata dari para analis.

“Kami melihat beberapa melandainya kinerja menjelang akhir semester pertama,” kata Chief Executive Officer IBM Arvind Krishna dalam sebuah wawancara.

Dia memperkirakan pertumbuhan kinerja IBM akan menjadi lebih baik menjelang akhir tahun 2023.

IBM mengatakan portofolio besar produk dan layanan perangkat lunak perusahaan turut membantu dalam mengimbangi perlambatan ekonomi yang lebih luas.

Analis Jefferies Kyle McNealy menulis mengatakan bahwa margin dan kinerja bisnis yang lebih kuat membantu mengatasi ekspektasi konservatif.

Penjualan perangkat lunak pada kuartal tersebut meningkat sebesar 2,6 persen menjadi $5,9 miliar.

Meskipun pertumbuhan di unit Red Hat mencapai 8 persen, peningkatan terkecil terjadi sejak bisnis tersebut diakuisisi oleh IBM pada tahun 2019 dengan harga sekitar $33 miliar.

Penjualan konsultasi naik sebanyak 2,8 persen menjadi US$5 miliar, akan tetapi, kecepatan kesepakatan semacam itu melambat di kawasan Amerika dan m=kemungkinan mengalami penyebaran ke tempat lain.

“IBM melampaui perkiraan laba sebagian karena manajemen biaya dan langkah-langkah produktivitas yang diambil pada awal tahun,” kata Krishna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper