Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan furnitur Belarusia Swed House, yang menjual berbagai produk perlengkapan rumah, membuka toko pertamanya di Rusia dan mendapat reaksi beragam dari konsumen karena dinilai meniru merek jual kenamaan Ikea.
Sebelumnya, Ikea menghentikan semua operasi ritel dan produksi di Rusia secara cepat setelah mengetahui Moskow memulai operasi militer khusus terhadap UKraina, bersama dengan sejumlah perusahaan Barat lainnya.
Dilansir dari Reuters pada Minggu (16/4/2023), Direktur umum Swed House, Mamedali Kasymov menjelaskan bahwa Swed House bukanlah Ikea tapi ingin seperti merek jual tersebut dengan menjual produk perlengkapan rumah tangga sendiri meskipun masih ada beberapa produk asli Ikea.
"Kami masih menjual 15-20 persen produk asli IKEA. Tidak ada yang melarang kami melakukan hal ini, barang-barang Swed House kami sendiri juga sangat diminati," lanjutnya, merujuk pada situasi toko yang sedang ramai.
Meski demikian, para konsumen memiliki pandangan tersendiri terharap produk Swed House tersebut.
"Kami sangat merindukan IKEA akhir-akhir ini. Toko baru ini, katakanlah, merupakan awal yang menyenangkan," kata Natalia, salah satu pengunjung toko.
Baca Juga
Menurutnya, Swed House masih memiliki tempat terlalu kecil untuk bisa menjadi atau bahkan ingin seperti Ikea.
"Barang-barang tidak boleh ditumpuk begitu saja. IKEA memiliki pendekatan tertentu untuk penempatan produk. Anda bisa berbaring di tempat tidur, menguji perabotannya. Jika mereka ingin berkembang, jalan ke depan masih sangat panjang." kata Iohann, konsumen lainnya.
Mamedali mengungkapkan awalnya Swed House ingin membuka lima toko di mal-mal Moskow sebelum pindah ke wilayah Rusia lainnya tahun depan.
Namun, IKEA sempat melanjutkan penjualan online pada musim panas lalu dan sebagian dari perusahaan ini masih mengoperasikan 14 pusat perbelanjaan bermerek MEGA di Rusia.