Bisnis.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura I (AP I) melaporkan telah menerima lebih dari 1.200 permintaan penambahan penerbangan (extra flight) selama masa mudik Lebaran 2023.
Direktur Utama AP I, Faik Fahmi, memaparkan, pihaknya telah menerima 1.287 permintaan extra flight hingga Senin (10/4/2023). Penambahan penerbangan tersebut juga diikuti dengan peningkatan kapasitas tempat duduk sebanyak 231.660 kursi.
Faik menyebut permintaan extra flight sudah terjadi pada 7 dari total 15 bandara yang dikelola oleh AP I, yakni Bandara Ngurah Rai di Bali, Bandara Juanda (Surabaya), Yogyakarta International Airport atau YIA (Yogyakarta), Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar), Bandara Syamsudin Noor (Kalimantan Selatan), Bandara Adi Soemarmo (Solo), dan Bandara Ahmad Yani (Semarang).
“Yang 3 tujuan dengan extra flight terbanyak itu Denpasar, Surabaya, dan Makassar,” kata Faik, Rabu (12/4/2023).
Sementara itu, AP I mencatat sebanyak 11 maskapai penerbangan telah mengajukan penambahan penerbangan, yakni Garuda Indonesia, Lion Air, Super Air Jet, Air Asia, Sriwijaya Air, dan Nam Air. Selanjutnya, ada pula Citilink, Wings Air, Trans Nusa, Pelita Air, dan Batik Air.
Faik melanjutkan, jumlah penerbangan tambahan tersebut masih berpotensi bertambah seiring dengan minat masyarakat untuk bepergian dan mudik.
Baca Juga
Oleh karena itu, AP I akan terus berkoordinasi dengan seluruh maskapai penerbangan agar pihaknya dapat mengakomodasi seluruh permintaan extra flight dengan optimal.
Seiring dengan adanya penerbangan tambahan, Faik mengatakan AP I juga telah menyiapkan penyesuaian jam operasional bandara-bandara yang dikelolanya. Dia menyatakan seluruh bandara AP I siap beroperasi lebih lama dari jam operasional normal atau bahkan 24 jam jika dibutuhkan.
Sebelumnya, Faik mengatakan sebanyak 3 dari 15 bandara yang dikelola AP I akan beroperasi selama 24 jam. Ketiganya adalah I Gusti Ngurah Rai Bali, Sultan Hasanuddin Makassar, dan Sam Ratulangi Manado.
Adapun, seluruh bandara yang dikelola AP I akan beroperasi selama total 223 jam per harinya selama periode mudik Lebaran.
“Bandara AP I lainnya juga akan tetap berada pada protokol standby operasi 24 jam berdasarkan permintaan operator penerbangan,” jelasnya.
