Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler Hari Ini: China Minta APBN jadi Jaminan Kereta Cepat dan Update Orang Terkaya RI

Kereta cepat dan orang terkaya di Indonesia menjadi topik terpopuler di Kanal Ekonomi Bisnis.com.
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta untuk proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) mulai dikirim dari China ke Indonesia pada Jumat (5/8/2022) - Dok. KCIC
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta untuk proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) mulai dikirim dari China ke Indonesia pada Jumat (5/8/2022) - Dok. KCIC

Bisnis.com, JAKARTA - Pembaca Kanal Ekonomi Bisnis.com tertarik dengan berita mengenai permintaan China Development Bank (CDB) untuk menjadikan APBN sebagai jaminan atas pinjaman yang digunakan untuk membangun kereta cepat.

Selain itu, artikel mengenai update daftar orang terkaya di Indonesia juga menjadi berita paling banyak dibaca. Posisi Chairul Tanjung tergeser, sedangkan Jerry Ng tidak ada lagi dalam 30 orang terkaya di Indonesia.

Berikut daftar 5 berita terpopuler di Kanal Ekonomi Bisnis.com:

1. China Minta APBN Jadi Jaminan Kereta Cepat, Ini Sikap Luhut

China Development Bank (CDB) disebutkan meminta adanya jaminan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk memberikan pinjaman yang digunakan untuk membayar pembengkakan biaya (cost overrun) Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan Indonesia dan CDB telah menyepakati besaran pinjaman untuk pembayaran cost overrun Kereta Cepat senilai US$560 juta atau Rp8,34 triliun (asumsi kurs Rp14.900 per dolar AS).

Sejauh ini kedua pihak masih terus membahas besaran bunga, struktur penjaminan pinjaman, serta tenor atau durasi pinjaman.

2. Update Daftar Orang Terkaya Indonesia: Chairul Tanjung Tergeser, Jerry Ng Bos ARTO Terdepak

Fluktuasi harga saham di Bursa Efek Indonesia telah membuat komposisi orang terkaya di Tanah Air terus bergeser.

R. Budi & Michael Hartono, duo bersaudara yang mengendalikan Group Djarum dengan entitas terbesar PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) telah bergeser menjadi orang terkaya kedua di Tanah Air.

Dilewati penguasa tambang batu bara Bayan Resources, Low Tuck Kwong karena metode penghitungan yang memisahkan harta keduanya. Jika digabungkan, keduanya masih belum terkalahkan.

3. Komisi VII DPR Usir Dirut Pertamina Hulu Indonesia saat Rapat, Ada Apa?

Komisi VII DPR RI mengusir Direktur Utama Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Chalid Said Salim saat rapat dengar pendapat (RDP), Senin (10/4/2023).

Pengusiran itu berawal dari hujan interupsi yang disampaikan sebagian besar anggota terkait dengan ketidakhadiran Chalid saat kunjungan kerja (kunker) spesifik Komisi VII ke Pertamina Hulu Mahakam (PHM), Kalimantan Timur pada 7 Februari 2023 lalu. Hasilnya RDP yang baru dimulai itu sempat berhenti beberapa saat.

4. Jika Nego Bunga Kereta Cepat Mentok di 3,4 Persen, Luhut: Tetap Oke!

Pemerintah Indonesia akan menerima jika bunga pinjaman biaya Kereta Cepat Jakarta Bandung tetap 3,4 persen kendati negosiasi dengan China masih dilakukan agar bisa menjadi 2 persen.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan kedua negara masih menegosiasikan besaran bunga, struktur penjaminan dan tenor pinjaman tersebut.

Dia menuturkan saat ini Pemerintah China menawarkan bunga sebesar 3,4 persen untuk dana pinjaman tersebut. Meski demikian, Pemerintah Indonesia masih akan terus berupaya untuk menegosiasikan besaran bunga tersebut hingga ke kisaran 2 persen.

5. IMF: 44 Negara Minat Pinjam US$598 Triliun dari Resilience and Sustainability Trust

Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva mengatakan 44 negara telah menyatakan minat menarik pinjaman dari Resilience and Sustainability Trust senilai US$40 miliar.

Resilience and Sustainability Trust merupakan pembiayaan lunak jangka panjang yang diambil dari Special Drawing Rights IMF dari negara-negara kaya ke negara-negara berpenghasilan menengah yang miskin dan rentan.

Pinjaman ini ditujukan untuk kebutuhan-kebutuhan seperti adaptasi perubahan iklim dan transisi ke sumber-sumber energi yang lebih bersih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper