Bisnis.com, JAKARTA - Fluktuasi harga saham di Bursa Efek Indonesia telah membuat komposisi orang terkaya di Tanah Air terus bergeser.
R. Budi & Michael Hartono, duo bersaudara yang mengendalikan Group Djarum dengan entitas terbesar PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) telah bergeser menjadi orang terkaya kedua di Tanah Air. Dilewati penguasa tambang batu bara Bayan Resources, Low Tuck Kwong karena metode penghitungan yang memisahkan harta keduanya. Jika digabungkan, keduanya masih belum terkalahkan.
Demikian juga harta pemilik perusahaan keuangan, seperti Chairul Tanjung, Tahir, hingga Jerry Ng. Hartanya ikut menurun seiring harga saham bank milik mereka yang merosot. Kondisi yang menggeser posisi ketiganya dari daftar orang terkaya Indonesia.
Untuk diketahui, Jerry Ng adalah konglomerat yang mengendalikan Bank Jago (IDX: ARTO). Nama ini sempat menggeser Chairul Tanjung dan menjadi orang terkaya keenam di Tanah Air saat harga saham bank digital dikelolanya mencapai Rp19.500 per lembar.
Tahir merupakan pengendali Bank Mayapada (IDX: MAYA), sedangkan Chairul Tanjung adalah bos konglomerasi keuangan MEGA.
Dalam rilis Forbes Real Time Billionaires hari ini, Selasa (11/4/2023) pukul 9.30 WIB, inilah daftar orang terkaya Indonesia terbaru:
- Low Tuck Kwong kekayaan ditaksir US$30,1 miliar
- R. Budi Hartono (US$25,8 miliar) dan Michael Hartono (US$24,7 miliar)
- Sri Prakash Lohia (US$7,5 miliar)
- Prajogo Pangestu (US$5,7 miliar)
- Lim Hariyanto Wijaya Sarwono (US$5,1 miliar)
- Chairul Tanjung (US$4,9 miliar)
- Dewi Kam (US$4,9 miliar)
- Djoko Susanto (US$4,3 miliar)
- Tahir & family (US$4,3 miliar)
- Theodore Rachmat (US$3,3 miliar)
Sementara, Forbes mencatat nama yang pernah mengisi daftar 10 orang terkaya Indonesia seperti Bos Gama Group Martua Sitorus berada pada peringkat 11, Sukanto Tanoto pada peringkat 12 (US$3 miliar), Hermanto Tanoko ke peringkat 15.
Baca Juga
Sedangkan bintang baru seperti Jerry Ng tidak lagi masuk dalam daftar yang terpantau atau daftar 30 orang terkaya dalam Forbes Real Time Billionaires hari ini.