Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) optimistis pendapatan perusahaan selama periode arus mudik dan arus balik lebaran 2023 tidak akan menurun, meski diberlakukan diskon 20 persen untuk tarif terjauh di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, mengatakan pendapatan tidak akan menurun, karena ada potensi kenaikan volume lalu lintas keluar Jabodetabek sebesar 6,77 persen menjadi 2,78 juta, dibandingkan volume lalin lebaran 2022 lalu sebanyak 2,6 juta.
"Enggak, jadi itu kan sebenarnya volume itu sudah kita prediksi keluar jakarta itu sekitar 2,78 juta dan masuknya sekitar 2,6 juta selama 16 hari H-7 sampai H+7 sehingga ini kan hanya mendistribusikan supaya jangan numpuk di hari-hari yang padat," kata Subakti di Kantor Kementerian BUMN, Kamis (6/4/2023).
Subakti menerangkan, dengan adanya peningkatan yang signifikan traffic lalu lintas selama periode mudik Lebaran 2023 dari volume normal, maka tidak akan berpengaruh pada pendapatan. Lebih lanjut, pihaknya saat ini fokus untuk meningkatkan pelayanan, alih-alih menghitung pendapatan.
"Eggak, kita nggak hitung pendapatan ini, kita hitung traffic yang akan kita layani, belum hitung-hitung. Traffic yang kita layani naiknya kan tadi normalnya untuk mudik itu kan sekitar 154 persen, baliknya sekitar 237 persen," ujarnya.
Adapun, distribusi volume lalu lintas keluar Jabodetabek ke arah Timur/Trans Jawa (52 persen), ke arah Barat/Merak (27,8 persen), dan ke arah Selatan/Ciawi (20,2 persen).
Baca Juga
Sementara itu, volume lalu lintas masuk Jabodetabek naik 3,71 persen menjadi 2,66 juta kendaraan dibandingkan dengan lebaran 2022 sebesar 2,56 juta.
Diberitakan sebelumnya, akan memberikan diskon sebesar 20 persen untuk tarif Jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek). Penerapan diskon tarif tol ini untuk memaksimalkan distribusi lalu lintas dan menghindari penumpukan kendaraan pada satu waktu.
Subakti Syukur mengatakan diskon tarif tol sebesar 20 persen hanya berlaku di dua gerbang tol, yaitu Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang menuju/dari arah Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang yang menuju/dari arah Bandung.
Dia memprediksi arus mudik di Tol Japek akan tembus 138.000 kendaraan atau mengalami kenaikan hingga 154 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal sebanyak 54.000 kendaraan atau naik 2 persen dari Puncak Arus Mudik Lebaran 2022 sebesar 135.000 kendaraan.
Sementara itu, untuk puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+2 atau pada Selasa, 25 April 2023, yaitu sebesar 178.000 kendaraan yang peningkatannya mencapai 237 persen dibandingkan normal sebesar 53.000 kendaraan atau naik 5 persen dari Puncak Arus Balik Lebaran 2022 sebanyak 170.000 kendaraan.
"Berdasarkan inilah, diskon tidak diberikan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan balik agar lalu lintas dapat terdistribusi dengan baik," ujarnya.
Adapun, periode pemberlakuan diskon tarif tol 20 persen di Jalan Tol Jakarta-Cikampek yaitu pada Minggu, 16 April 2023 pukul 06.00 WIB hingga Selasa, 18 April 2023 pukul 06.00 WIB.
Jasa Marga juga akan memberlakukan diskon tarif tol 20 persen di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada periode arus balik yaitu pada Kamis, 27 April 2023 pukul 06.00 WIB hingga Sabtu, 29 April 2023 pukul 06.00 WIB.