Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jasa Marga Prediksi 2,78 Juta Mobil Keluar Jabotabek saat Mudik Lebaran

Jasa Marga (JSMR) memprediksi 2,78 juta kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek selama periode mudik Lebaran 2023.
Kendaraan arus balik Lebaran merayap diruas tol Cikampek, Jawa Barat, Sabtu (8/5). Kemacetan tersebut akibat meningkatnya volume kendaraan serta pertemuan arus kendaraan dengan ruas tol Cikampek di kilometer 66. Untuk mengurai kemacetan pihak kepolisian memberlakukan satu arah (oneway)./JIBI/Bisnis-Dedi Gunawan
Kendaraan arus balik Lebaran merayap diruas tol Cikampek, Jawa Barat, Sabtu (8/5). Kemacetan tersebut akibat meningkatnya volume kendaraan serta pertemuan arus kendaraan dengan ruas tol Cikampek di kilometer 66. Untuk mengurai kemacetan pihak kepolisian memberlakukan satu arah (oneway)./JIBI/Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memprediksi 2,78 juta kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek selama periode mudik Lebaran 2023.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga (JSMR), Lisye Octaviana, memaparkan jumlah tersebut merupakan akumulasi selama periode H-7 hingga H+7 Lebaran.

Di samping itu, proyeksi tersebut merupakan akumulasi dari 4 gerbang tol utama yakni Gerbang Tol Cikampek Utama, Gerbang Tol Cikupa, Gerbang Tol Ciawi dan Gerbang Tol Kalitama.

Dia menuturkan, arus kendaraan didominasi mengarah ke timur Pulau Jawa dengan persentase sebesar 52 persen, ke arah Merak 27,8 persen, dan ke arah Ciawi sebesar 20,2 persen.

"2,78 juta kendaraan naik 6,77 persen dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu atau naik 8 persen dari volume kendaraan 2019 sebesar 2,57 persen," kata Lisye di Jakarta, Senin (3/4/2023).

Sementara itu, Lisye menambahkan, untuk prediksi kendaraan yang masuk Jabotabek selama periode H-7 hingga H+7 Lebaran sebesar 2,66 juta kendaraan.

Jumlah tersebut tercatat meningkat 3,71 persen jika dibandingkan dengan Lebaran 2022 dengan realisasi 2,66 juta kendaraan dan realisasi volume lalu lintas harian pada 2019 sebesar 14 persen atau 2,3 juta kendaraan.

"Didominasi arah timur Trans Jawa 51,2 persen, Merak 28 persen, Ciawi 20,8 persen," ungkapnya.

Sementara itu, terkait prediksi puncak arus mudik dan arus balik pada tahun ini, Lisye mengatakan puncak arus mudik diperkirakan bakal terjadi pada 19 April 2023 atau H-3 Lebaran.

Lisye menjelaskan prediksi lalu lintas puncak mudik yang terjadi pada 19 April 2023 adalah sebanyak 138.000 yang akan memadati Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

"Jumlah tersebut naik 2 persen dari 2022 135.000 atau naik 154 persen dari normal 2022 sebanyak 54.000 kendaraan," kata Lisye di Jakarta, Senin (3/4/2023).

Sementara itu, Lisye menambahkan prediksi arus balik diprediksi terjadi dalam dua gelombang. Pada gelombang pertama, prediksi arus balik Lebaran akan terjadi pada 25 April 2023, sedangkan arus balik kedua pada 1 Mei 2023.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper