Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mudik Lebaran, Jasa Marga Prediksi Volume Lalu Lintas di Tol Naik 2,8 Persen

Jasa Marga memperkirakan volume lalu lintas keluar Jabotabek pada H-10 sampai dengan H+2 Lebaran 2023 mencapai 2,21 juta kendaraan.
Kendaraan melintas di dekat logo PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) di ruas tol Jakarta-Cikampek, Jakarta, Kamis (20/1/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Kendaraan melintas di dekat logo PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) di ruas tol Jakarta-Cikampek, Jakarta, Kamis (20/1/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memproyeksikan peningkatan volume lalu lintas di jalan tol saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2023 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menuturkan Jasa Marga memperkirakan volume lalu lintas keluar Jabotabek pada H-10 sampai dengan H+2 Lebaran 2023 mencapai 2,21 juta kendaraan.

Lisye menjelaskan jumlah tersebut naik 2,8 persen dibandingkan dengan Lebaran 2022 yang tercatat 2,15 juta kendaraan.

Adapun, volume lalu lintas masuk Jabotabek pada H+1 sampai dengan H+10 Lebaran diperkirakan mencapai 2,32 juta kendaraan atau naik 1,4 persen dibandingkan dengan Lebaran 2022 yaitu 2,29 juta kendaraan.

"Jasa Marga melakukan berbagai upaya untuk memastikan kelancaran Mudik Lebaran 2023 dengan meningkatkan seluruh aspek pelayanan baik kesiapan secara infrastruktur maupun dukungan atas penerapan kebijakan Pemerintah melalui stakeholder terkait," kata Lisye kepada Bisnis, Sabtu (4/3/2023).

Dalam mempersiapkan kelancaran lalu lintas Lebaran 2023, Jasa Marga memastikan kesiapan layanan lalu lintas dengan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Kepolisian untuk menentukan rekayasa lalu lintas yang diperlukan.

Di samping itu, Lisye mengatakan pihaknya mengusulkan pembatasan operasional kendaraan angkutan barang di ruas-ruas yang memiliki potensi kepadatan lalu lintas pada saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2023.

Selain itu, dia menuturkan Jasa Marga juga akan mengoptimalisasi kapasitas lajur, pengoperasian secara fungsional pada beberapa akses tol dan ruas tol, dan mempercepat penanganan gangguan dengan menyiagakan armada layanan derek; Mobile Customer Service; PJR; mobile storing; sepeda motor di lokasi rawan kepadatan.

Jasa Marga juga memastikan kesiapan layanan transaksi dengan menambah lajur transaksi dengan optimalisasi Oblique Approach Booth (OAB) dan mobile reader, penambahan petugas operasional dan memastikan peralatan tol beserta pendukungnya berfungsi 100 persen.

Jasa Marga juga memastikan kesiapan layanan preservasi dengan menyiagakan petugas untuk menjamin standar pelayanan minimal (SPM) jalan tol tetap terjaga dan berkoordinasi dengan stakeholder dalam pemantauan dan penanganan kondisi khusus akibat cuaca ekstrem atau curah hujan tinggi.

Lisye mengungkapkan pihaknya juga memastikan kesiapan layanan rest area dengan optimalisasi jumlah, kapasitas, serta fasilitas di rest area dan bekerjasama dengan Kepolisian untuk melakukan pengamanan dan pengaturan arus kendaraan di rest area.

"Menambah pengoperasian akses dan ruas jalan tol fungsional sebagai alternatif pengguna jalan," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper