Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melontarkan pujian terhadap Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo lantaran dinilai memiliki insting kuat untuk memilih lokasi pembangunan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido.
Jokowi mengatakan bahwa KEK Lido akan dapat memberikan nilai keekonomian bagi Negara serta dapat dimanfaatkan bagi sektor swasta untuk mendapatkan nilai yang sama.
“Kalau kita lihat [lokasi KEK Lido] tadi menengok ke sekitar ada Gunung Pangrango, ada Gunung Gede, ada Gunung Salak, sulit mencari lokasi seperti ini. Dan ada di Lido ini dan saya melihat pak Hary Tanoesoedibjo [matanya] tajam banget [melihat potensi KEK],” kata Jokowi dalam sambutannya pada acara peresmian KEK Lido, di Mahoni Ballroom, Lido Lake Resort, KEK Lido, Kabupaten Bogor, Jumat (31/3/2023).
Kepala Negara mengungkapkan dirinya mendapat informasi bahwa di KEK Lido nantinya akan terdapat sejumlah fasilitas seperti theme park (taman hiburan), Movie Land, Water Park hingga Techo Park.
“Akan ada kawasan untuk otomotif, semuanya komplit. Sehingga, kita harapkan ke depan tidak ada lagi masyarakat yang lebih senang liburan ke Luar Negeri daripada di Negaranya sendiri,” ujarnya.
Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa masyarakat Indonesia yang bepergian ke Luar Negeri mencapai 11,7 juta orang dengan 45 persen untuk berlibur sehingga diharapkan adanya KEK Lido dapat meminimalisir arus tersebut agar menjadi pemasukan bagi Negara.
Baca Juga
“Kalau kita rem separuh (setengah) saja itu devisanya akan besar sekali yang tidak terbuang untuk masuk ke Negara yang lain. Hal seperti inilah yang diharapkan oleh Pemerintah agar pembangunan infrastuktur yang telah dikerjakan itu betul-betul secara ekonomis dimanfaatkan oleh sektor swasta,” tuturnya.
Jokowi mengatakan bahwa dalam pembangunan KEK, pemerintah juga tak lupa untuk menghadirkan infrastruktur penghubung yaitu jalan tol.
“Jalan tol yang sudah kita bangun di Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi meskipun baru sebagaian baru sepotong, dua potong, tetapi segera disambungkan dengan jalan tol lainnya, disambungkan dengan kawasan industri, sambungkan dengan kawasan pertanian, sambungkan dengan kawasan perkenbunan sehingga memberikan nilai manfaat yang maksimal sesuai yang diinginkan dan sambungkan juga dengan kawasan-kawasan pariwisata,” ujarnya.
Sehingga, dia melanjutkan bahwa setelah adanya tol Jakarta–Bogor–Ciawi (Jagorawi). Jalan tol sepanjang 59 kilometer ini telah terhubungkan dengan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) untuk kebutuhan Kawasan Ekonomi Khusus Lido sehingga memberikan nilai ekonomi ke depannya.
“Artinya jalan tol ini juga secara ekonomi itu bermanfaat dan ya memang ini kawasannya dari Jakarta hanya 1 jam atau 50 menit,” ungkapnya.
Sebagai informasi, PT MNC Land Tbk. siap mengoperasikan tiga proyek di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City. Ketiga proyek di KEK MNC Lido City, yakni LMAC (Lido Music Art Center), Movieland, dan Trump International Lido Golf.
