Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, memperkirakan jumlah pemudik pada Lebaran tahun ini mencapai 123,8 juta orang. Hal tersebut dapat dimanfaatkan untuk menggeliatkan perekonomian dan pariwisata di daerah.
Sandiaga menyebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah menyiapkan sejumlah paket wisata yang diharapkan mampu meningkatkan pergerakan wisatawan nusantara.
“Total 123,8 juta [orang] yang diprediksi akan bergerak di mudik lebaran 2023 ini dan yang akan kami upayakan dengan paket-paket yang sudah disiapkan seperti desa wisata, destinasi wisata baru, dan juga pariwisata berbasis religi,” kata Sandiaga saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (29/3/2023).
Dia menuturkan, adanya sejumlah paket tersebut, diharapkan mampu menciptakan paling tidak 2 hingga 3 kali pergerakan dari total jumlah pemudik yang mencapai 123,8 juta orang.
Pasalnya, wisatawan tak hanya bergerak dari tempat mereka bekerja ke kampung halaman, tapi juga ada pergerakan dari kampung halaman ke tempat wisata dan juga dari kampung halaman kembali ke tempat kerja.
“Jadi itu harapannya antara 300 juta sampai 350 juta pergerakan secara total untuk wisatawan-wisatawan. Paling tidak ada 3 kali pergerakan selama musim Lebaran, apalagi ada penyesuaian dengan libur Lebaran,” ujarnya.
Baca Juga
Sebagaimana diketahui, libur dan cuti bersama Idulfitri akan dimulai pada 19-25 April 2023. Keputusan tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, dalam konferensi pers dengan penetapan setelah melaksanakan Rapat Tingkat Menteri guna mengevaluasi SKB 3 Menteri tentang hari libur dan cuti bersama 2023 pada Rabu (29/3/2023).
“Presiden [Joko Widodo] meminta agar libur cuti bersama pada 21, 24, 25, 26 April 2023 yang sesuai SKB 3 Menteri tentang hari libur dan cuti bersama tahun 2023 diubah menjadi 19, 20, 21, 24, 25 April 2023,” katanya.