Bisnis.com, JAKARTA — Nama Sergio P. Ermotti menjadi bahan perbincangan masyarakat dunia setelah digadang-gadang akan dipilih UBS sebagai CEO Credit Suisse, untuk mengembalikan kondisi bank tersebut setelah krisis keuangan global.
Sebagaimana diketahui UBS menjadi juru selamat Credit Suisse. Bank tersebut membeli Credit Suisse dengan nilai US$3,2 miliar.
Ermotti akan menghadapi tantangan-tantangan rumit, mulai dari memberhentikan ribuan staf, mengurangi portofolio investasi, dan meyakinkan investor bahwa UBS tetap menjadi tempat terbaik untuk menyimpan uang mereka.
Menjadi sosok yang dilirik dan diharapkan mampu untuk mengembalikan kondisi keuangan bank, berikut profilnya.
Profil Sergio P Ermotti
Dilansir dari Marketscreener pada Rabu (29/3/2023), pria kelahiran Lugano, Swiss pada 11 Mei 1960 adalah seorang bankir sejak muda.
Ernotti meninggalkan sekolah pada usia 15 tahun dan memutuskan untuk mengikuti jejak ayahnya, dengan memulai karirnya sebagai pegawai magang di Corner Bank di Lugano.
Baca Juga
Setelah magang sebagai pialang saham di Corner Bank, dia dipromosikan menjadi trader. Dia memperoleh diploma sebagai Ahli Bersertifikat Perbankan Federal Swiss dan gelar dalam Program Manajemen Lanjutan di Universitas Oxford.
Pada 1985, Ernotti pindah ke Citibank di mana dia memperdagangkan produk-produk yang terkait dengan ekuitas dan menjabat sebagai resident vice president.
Dia kemudian pindah ke Merrill Lynch pada 1987, memegang berbagai posisi di bidang derivatif ekuitas dan pasar modal. Antara 2001-2003, dia menjabat sebagai co-head of global equity markets dan sebagai anggota executive management committee untuk global markets & investment banking di Merrill Lynch.
Pria asal Lugano ini bergabung dengan UniCredit pada Desember 2005 sebagai Head of Markets & Investment Banking. Pada 2007-2010, beliau menjabat sebagai Deputy Chief Executive Officer UniCredit yang bertanggung jawab atas area bisnis strategis, korporasi dan investasi serta perbankan swasta.
Ernotti ditunjuk sebagai chairman dan CEO UBS untuk wilayah Eropa, Timur Tengah, dan Afrika dan menjadi anggota group executive board pada April 2011. Kemudian ditunjuk sebagai CEO sementara UBS sejak 24 September 2011 sebelum diangkat secara permanen pada 15 November 2011.
Dia juga sempat duduk sebagai anggota dewan di Bursa Efek London periode September 2008 dan Juli 2013.
Adapun, Ernotti mempunyai saham di grup industri rekreasi Tessal yang memiliki empat hotel mewah di Lugano yang sedang direnovasi. Sergio memimpin maskapai regional Darwin yang terbang antara Zurich dan Lugano atas nama Swiss International Air Lines antara tahun 2007 dan 2012.
Sergio adalah kontributor untuk LinkedIn Influencers Program, di mana dia menulis tentang ekonomi global.
