Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni menyiapkan sebanyak total 68 kapal dengan kapasitas lebih dari 48.000 tempat duduk untuk masa angkutan Lebaran 2023.
Direktur Utama Pelni Tri Andayani menjelaskan pada rencana operasi angkutan lebaran perusahaan akan dimulai sejak H-15 atau pada 7 April hingga H+15 atau 8 mei 2023. Dia memaparkan, perusahaan akan mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan 42 kapal utama perintis.
Secara rinci, 26 kapal penumpang tersebut berkapasitas 32.447 tempat duduk dan akan menyinggahi 71 pelabuhan dan 1.058 ruas.
Sementara itu, Pelni juga menyiapkan 42 kapal utama perintis dengan kapasitas 16.092 tempat duduk. Kapal-kapal tersebut nantinya akan menyinggahi 273 pelabuhan dan 3.945 ruas.
“Dengan demikian, total tempat duduk yang kami siapkan untuk 1 perjalanan adalah 48.539 seat,” jelasnya dalam "Konferensi Pers Angkutan Lebaran Kapal PELNI 2023" di Jakarta, Senin (27/3/2023).
Sementara itu, Direktur Armada & Teknik Robert MP Sinaga mengatakan, Pelni juga telah melakukan ramp check atau inspeksi pada kapal penumpang yang dimiliki. Inspeksi tersebut dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI).
Baca Juga
Robert menuturkan sebanyak 20 dari total 26 kapal penumpang milik Pelni telah menyelesaikan ramp check.
Selain inspeksi, Pelni juga melakukan perawatan dan pemeliharaan atau docking pada kapal-kapalnya Robert menambahkan, beberapa kapal juga mengalami docking lebih awal dari jadwal seharusnya untuk memastikan kesiapannya selama masa angkutan Lebaran.
“Ada kapal-kapal yang sebenarnya dockingnya masih 1-2 bulan lagi, kami tarik maju ke depan,” katanya.
Sementara itu, Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni Yahya Kuncoro memprediksi jumlah penumpang kapal Pelni selama masa angkutan Lebaran 2023 adalah sebanyak 604.183 orang. Jumlah tersebut naik sekitar 25 persen dibandingkan dengan realisasi pada masa angkutan Lebaran 2022 sebanyak 482.034 orang.
Yahya mengatakan sebanyak 511.705 penumpang akan diangkut oleh kapal penumpang pada tahun ini, dengan 92.476 orang lainnya akan menggunakan kapal perintis.
Yahya menuturkan, puncak arus mudik diproyeksikan terjadi pada H-5 atau 17 April 2023 dengan jumlah penumpang sebanyak 27.302 orang. Sementara itu, puncak arus balik pada tahun ini diprediksi pada 29 April 2023 atau H+6 dengan estimasi 25.623 penumpang.