Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NPK Kurang, Pupuk Indonesia Tambah 600.000 Ton Tahun Depan

PT Pupuk Indonesia akan menambah kapasitas produksi bagi pupuk berjenis NPK hingga 600.000 ton mulai tahun depan.
Gudang Pupuk. /Pupuk Indonesia
Gudang Pupuk. /Pupuk Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pupuk Indonesia akan menambah kapasitas produksi bagi pupuk berjenis NPK hingga 600.000 ton mulai tahun depan, lantaran jumlah produksi nasional masih belum mencukupi kebutuhan.

Sekertaris Perusahaan Pupuk Indonesia Wijaya Laksana menyebutkan, penambahan kapasitas ini dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan mengkonversi pabrik pupuk SP-36 milik anak usaha Pupuk Indonesia, PT Petrokimia Gresik menjadi pabrik pupuk NPK, juga dengan membangun pabrik pupuk baru.

“Pupuk Indonesia berencana menambah kapasitas produksi NPK, antara lain dengan melakukan konversi pabrik pupuk SP-36 di Petrokimia Gresik, dan membangun pabrik NPK di Cikampek,” kata Wijaya saat dihubungi, Selasa (21/3/2023).

Lebih lanjut, Wijaya menerangkan, pabrik pupuk SP-36 Petrokimia Gresik tersebut direncanakan berkapasitas produksi 500.000 ton per tahunnya.

Sementara, pabrik di pupuk NPK di Cikampek, Jawa Barat akan dibangun dengan kapasitas yang lebih kecil, yaitu 100.000 ton per tahun.

Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia Gusrizal mengatakan penambahan kapasitas ini, ditargetkan bisa dimulai pada 2024.

“Kita harapkan tahun depan sudah mulai untuk NPK, tahun depan sekitar 600.000 atau 500.000 per tahun,” kata Gusrizal usai rapat bersama dengan Komisi IV DPR RI, Senin (20/3/2023).

Berdasarkan catatan Bisnis.com, kebutuhan pupuk NPK nasional pada 2023 diperkirakan akan mencapai 13,5 juta ton per tahun. Dengan demikian, masih diperlukan pupuk hasil produksi perusahaan swasta dan pupuk impor.

“Saat ini, kebutuhan NPK nasional diproyeksikan sekitar 13,5 juta ton dengan catatan sebagian besar berasal dari produsen pupuk swasta dan pupuk impor,” kata Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman baru-baru ini.

Sebelumnya, Pupuk Indonesia telah meresmikan pabrik pupuk NPK melalui anak perusahaannya, Pupuk Iskandar Muda di Lhokseumawe, Aceh pada pertengahan Februari 2022.

Pembangunan pabrik NPK ini ditujukan untuk menambah kapasitas produksi pupuk NPK holding Pupuk Indonesia yang mencapai 3,2 juta ton per tahun, bertambah 500.000 juta ton per tahun menjadi 3,7 juta ton per tahun. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Widya Islamiati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper