Bisnis.com, MAGELANG - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengusung lima hal yang jadi prioritas dalam pertemuan AEM-Asean BAC 2023, salah satu rangkaian acara The 29th Asean Economic Ministers (AEM) Retreat di Magelang, Jawa Tengah.
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan sesi acara yang disebut konsultasi itu bertujuan untuk memberikan input atau masukan yang sebelumnya telah dikumpulkan dari kunjungan Kadin ke beberapa negara Asean kepada para Menteri ekonomi kawasan.
"Selama satu bulan ini kami sudah melakukan roadshow ke beberapa negara Asean, tetapi belum selesai. Kami akan terus lanjutkan lagi untuk mendengarkan suara dari dunia usaha di Asean," ujarnya usai acara konsultasi AEM-Asean BAC di Magelang, Jawa Tengah, Rabu (22/3/2023).
Dalam pertemuan kali ini, Arsjad selaku Ketua Asean Business Advisory Council (BAC) 2023 itu membawa lima isu prioritas. Pertama, mengenai transformasi digital dan kedua terkait health resilience atau ketahanan kesehatan.
Kemudian yang ketiga, isu mengenai suistainable development (pembangunan berkelanjutan) ataupun ekonomi hijau dan keempat, mengenai food security.
"Dan terakhir mengenai perdagangan atau trade invesment fasilitacion, khususnya adalah bagaimana supaya trade dan insvestment ini penting untuk perusahan-perusahaan Asean," tuturnya.
Lebih lanjut menurutnya, untuk meningkatkan perdagangan di antara negara Asean, penting adanya komunitas bisnis yang diharapkan juga bisa menciptakan tema Asean BAC yaitu "ASEAN Centrality: Innovating towards greater inclusivity”.
Dia menyebut, Asean memiliki ekonomi besar dengan 700 juta populasi. Pertumbuhan ekonominya juga rata-rata 5,5 persen.
"Itu boleh dikatakan kita punya komunitas yang kuat, juga bagaimana supply chain di regional harus diperkuat dan supply chain dari kita jadi supply chain of the world. Itu menjadi input," terang dia.
Arsjad menambahkan, pertemuan itu juga membahas salah satu program warisan terkait Asean QR Code, yang bertujuan mempermudah UMKM bekerja sama dengan bisnis lainnya di kawasan.
"Ini harapan kami bersama dan tadi Alhamdulillah seluruh Menteri ekonomi Asean mendukung apa yang dilakukan Asean BAC," tuturnya.
Ini Prioritas Kadin dalam Pertemuan AEM-Asean BAC 2023
Dalam kegiatan AEM-Asean BAC, Kadin mengajukan berbagai isu kesehatan, investasi, hingga pangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rahmi Yati
Editor : Kahfi
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
47 menit yang lalu
Target Harga ACES Jelang Rebranding Merek Baru
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
12 menit yang lalu
KPPOD: Pajak PBB-P2 hingga BPHTB Bebani Daerah
45 menit yang lalu