Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Krisis Perbankan, Elon Musk Sarankan The Fed Pangkas Suku Bunga 50 Bps

Komentar tersebut diungkapkan melalui akun Twitter-nya yang menanggapi pernyataan dari pendiri Pershing Square Bill Ackman.
Ilustrasi logo Twitter dan foto Elon Musk./Reuters-Dado Ruvic
Ilustrasi logo Twitter dan foto Elon Musk./Reuters-Dado Ruvic

Bisnis.com, JAKARTA – CEO Tesla Inc Elon Musk memberikan saran kepada Federal Reserve memangkas suku bunga acuan dalam pertemuan FOMC yang berakhir Rabu (22/3/2023) mendatang.

Komentar tersebut diungkapkan melalui akun Twitter-nya yang menanggapi pernyataan dari pendiri Pershing Square Bill Ackman.

“The Fed perlu menurunkan suku bunga setidaknya 50 basis poin pada hari Rabu,” tulis Elon Musk (@elonmusk).

Bill Ackman mengatakan bahwa Federal Reserve seharusnya tidak menaikkan suku bunga acuannya pada pekan ini. Hal tersebut disebabkan oleh krisis perbankan yang kini telah berdampak pada pengetatan kondisi keuangan yang berarti.

“AS mengalami sejumlah guncangan besar pada sistem,” tulis Ackman dalam postingan Twitter.

Elon Musk sebelumnya telah meminta The Fed untuk memangkas suku bunga, dengan alasan bahwa bank sentral AS beroperasi dengan data yang cenderung terlambat, mengingat kegagalan bank baru-baru ini.

“Kami belum tahu di mana kerugian bagi investor di institusi ini dan apa efek penularannya,” tulis Ackman.

Ackman juga menjelaskan bahwa simpanan pada bank yang tidak stabil dapat menutup atau menurunkan kepercayaan bahkan merugikan investor.

Dilansir Reuters pada Selasa (21/3/2023), Ackman mengatakan Ketua Dewan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell perlu menjelaskan bahwa jeda kenaikan suku bunga bersifat sementara dan akan kembali menaikkan suku bunga pada pertemuan berikutnya jika krisis perbankan terselesaikan.

"Ini bukan lingkungan di mana @federalreserve harus menaikkan suku bunga dan menambah tekanan tambahan pada sistem karena stabilitas keuangan adalah tanggung jawab pertama The Fed," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper