Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan jumlah penumpang pada masa angkutan Lebaran 2023 yang menggunakan jalur udara dapat mencapai lebih dari 4,4 juta orang.
Direktur Kelaikan dan Pengoperasian Pesawat Udara (KPPU) Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub M Mauludin mengatakan penumpang angkutan udara Lebaran 2023 akan lebih tinggi dibandingkan dengan tahun lalu.
Pada 2022, tercatat 3.097.628 penumpang menggunakan moda transportasi udara selama masa angkutan Lebaran.
Mauludin menyebutkan proyeksi optimistis dari Kemenhub menempatkan total penumpang sebanyak 4.479.688 orang selama angkutan Lebaran 2023.
Secara rinci, 3.654.764 juta penumpang berasal dari domestik, sementara 824.924 penumpang dari internasional.
"Kemudian, puncak arus mudik kami prediksi pada H-1 atau 21 April 2023 dengan total jumlah penumpang 271.816 orang," jelas Mauludin di Kantor Kemenhub, Jakarta, dikutip pada Minggu (19/3/2023).
Baca Juga
Mauludin melanjutkan, kenaikan jumlah penumpang yang signifikan akan terjadi pada perjalanan internasional.
Kemenhub memproyeksikan jumlah penumpang perjalanan internasional akan naik hingga 369 persen dibandingkan dengan masa Lebaran 2022 yang mencatatkan 175.860 orang penumpang.
Menurutnya, hal ini terjadi seiring dengan relaksasi pembatasan perjalanan ke luar negeri pasca pandemi virus corona.
Sementara itu, proyeksi moderat jumlah penumpang berada di angka 4.072.443 juta penumpang dengan 3.322.512 penumpang domestik dan 749.931 penumpang untuk internasional.
Mauludin melanjutkan, hingga saat ini Kemenhub mencatat 412 pesawat telah disiapkan untuk masa angkutan Lebaran 2023. Dia menuturkan, jumlah ini meningkat dibandingkan armada yang disiapkan pada masa angkutan Lebaran 2022 sekitar 340 pesawat.
“Jumlahnya masih bisa bertambah, karena masih ada 112 pesawat yang sedang tahap maintenance,” jelas Mauludin.
Jumlah tersebut juga meningkat dibandingkan dengan perolehan pada akhir Februari 2023. Berdasarkan catatan Bisnis.com, pada 28 Februari 2023, Kemenhub disebutkan menyiapkan 394 pesawat untuk penerbangan reguler.
