Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

20.000 Ton Daging Kerbau Impor Bakal Masuk RI Jelang Ramadan

Daging kerbau impor direncanakan masuk ke Indonesia pada bulan ini
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso saat ditemui di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/3/2023)/Bisnis-Ni Luh Anggela
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso saat ditemui di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/3/2023)/Bisnis-Ni Luh Anggela

Bisnis.com, JAKARTA - Daging kerbau beku impor akan mulai membanjiri Indonesia pada bulan ini untuk persiapan menjelang Ramadan. 

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso saat ditemui di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/3/2023).

Buwas mengatakan, untuk tahap awal, sebanyak 20.000 ton daging kerbau beku impor akan tiba dalam waktu dekat.

“Ini nanti menjelang puasa, artinya sudah mulai mau datang. Kira-kira untuk tahap awal ini sekitar 20.000 ton untuk persiapan puasa,” kata Buwas, Jumat (17/3/2023).

Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) itu optimistis, adanya impor tersebut dapat meredam harga daging kerbau dan sapi di pasaran, asalkan tepat sasaran.

“Ya, insyaallah asalkan tepat sasaran,” ujarnya.

Adapun, pemerintah melakukan impor sejumlah komoditas pangan menjelang Ramadan, salah satunya daging sapi dan kerbau. 

Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyampaikan bahwa izin impor bahan pangan tersebut juga sudah dikeluarkan. Kebijakan tersebut bertujuan mengamankan pasokan dalam negeri. 

“Izin impor sudah dirilis,” katanya kepada wartawan saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jumat (24/2/2023).

Bapanas mendapatkan tugas untuk mempercepat impor 100.000 ton daging kerbau, daging beku, dan daging sapi beku. Arief menyebut, pihaknya akan terus mengawal prosesnya sehingga importasi tersebut dapat tiba di Indonesia pada pertengahan Maret 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper