Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis hasil Survei Pertanian Terintegrasi atau SITASI 2021. Berdasarkan survei tersebut, 72,19 persen petani di Indonesia berskala kecil.
Survei yang dimuat dalam Indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan Karakteristik Utama Sektor Pertanian (Hasil SITASI 2021) ini dilakukan di seluruh provinsi, mencakup 513 kabupaten/kota.
Menurut kategori unit usaha, rata-rata unit usaha pertanian perorangan menghasilkan pendapatan sebanyak Rp15,41 juta dalam setahun, sedangkan unit usaha pertanian pada kategori mampu memperoleh pendapatan sebesar Rp199,14 juta dalam setahun.
Sementara itu, perusahaan pertanian rata-rata mampu menghasilkan pendapatan sebesar Rp19.110,15 juta dalam setahun.
Lebih lanjut dijelaskan, suatu unit usaha pertanian digolongkan sebagai petani skala kecil apabila mengelola lahan pertanian seluas 2 hektare atau kurang, atau memelihara ternak sebanyak 3 TLU atau kurang, dan dalam setahun hanya mampu menghasilkan pendapatan maksimal sebanyak Rp18,80 juta.
“Melalui distribusi kumulatif dari pendapatan seluruh usaha pertanian diperoleh ambang batas 40 persen terbawah [dari kategori fisik dan ukuran ekonomi] sebesar Rp18,80 juta. Hal ini berarti jika suatu unit usaha pertanian hanya mampu menghasilkan pendapatan pertanian sebesar Rp18,80 juta atau kurang, dianggap sebagai petani skala kecil pada kategori pendapatan,” tulis dokumen tersebut, dikutip Rabu (8/3/2023).
Baca Juga
Berdasarkan ambang batas tersebut, sebanyak 72,19 persen dari seluruh usaha pertanian di Indonesia masuk kategori petani skala kecil pada 2021.
Dari 34 provinsi yang ada di Indonesia, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan persentase skala kecil tertinggi, yakni sebanyak 90,06 persen, diikuti Banten 87,07 persen, dan DI Yogyakarta 85,02 persen.
Sedangkan, empat provinsi dengan persentase petani skala kecil di bawah 50 persen yakni Maluku Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat.
Jika dilihat berdasarkan pulau, persentase petani skala kecil tertinggi berada di pulau Jawa sebanyak 58,18 persen dan Sumatera 20,29 persen. Sementara pulau lainnya berada di bawah 10 persen yaitu Bali-Nusa Tenggara 7,45 persen, Sulawesi 6,89 persen, Kalimantan 4,41 persen, dan Maluku-Papua 2,78 persen.
Kemudian, bila dilihat menurut jenis kelamin, petani skala kecil didominasi oleh laki-laki sebanyak 91,81 persen sementara sisanya adalah perempuan.