Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Insentif Bea Cukai Khusus World Superbike Mandalika 2023, Apa Itu?

World Superbike Round II (WSBK) berlangsung pada 3—5 Maret 2023 di Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penonton menyaksikan balap World Superbike (WSBK) 2021 di tribune pada Jumat (19/11/2021)/Bisnis-Feni Freycinetia
Penonton menyaksikan balap World Superbike (WSBK) 2021 di tribune pada Jumat (19/11/2021)/Bisnis-Feni Freycinetia

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah memberikan pembebasan bea masuk dan pajak impor untuk sejumlah keperluan terkait kejuaraan World Superbike atau WSBK Mandalika 2023, yang berlangsung akhir pekan ini.

World Superbike Round II (WSBK) berlangsung pada 3—5 Maret 2023 di Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sirkuit itu telah menjadi arena balap kejuaraan WSBK sejak 2021 dan MotoGP pada 2022.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Hatta Wardhana menjelaskan bahwa terdapat fasilitas fiskal dan prosedural dari pemerintah bagi pelaksanaan WSBK Mandalika 2023.

Sirkuit itu masuk ke dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, yang menjadi proyek pemerintah untuk menggenjot potensi pariwisata. Menurut Hatta, pemberian insentif fiskal berlaku di kawasan KEK Mandalika untuk aktivitas terkait kejuaraan WSBK.

Sejumlah insentif fiskal itu mencakup pembebasan bea masuk serta tidak dipungut pajak dalam rangka impor (PDRI) untuk barang modal keperluan pembangunan infrastruktur dan event.

"Bea Cukai membebaskan bea masuk dan tidak memungut PDRI untuk barang habis pakai keperluan event, seperti oli dan bahan bakar berdasarkan masterlist yang diterbitkan Administrator KEK," ujar Hatta dalam keterangan resmi, dikutip pada Sabtu (4/3/2023).

Pemerintah pun memberlakukan skema Admission Temporaire/Temporary Admission (ATA) Carnet untuk barang impor yang nantinya akan dikeluarkan kembali, seperti motor, mesin, dan ban.

Menurut Hatta, Bea Cukai juga memberikan kemudahan prosedural kepabeanan, seperti pemeriksaan fisik di luar kawasan pabean dan penerapan sistem aplikasi Pemberitahuan Pabean Kawasan Ekonomi Khusus (PPKEK), yang terintegrasi dengan sistem Indonesia National Single Window (INSW) untuk mendukung kelancaran kelancaran dan kecepatan arus barang.

"Fungsi pengawasan dan pelayanan Bea Cukai pun ditujukan kepada para wisatawan asing dan para pelancong dari luar negeri yang menghadiri event tersebut dengan melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan para penumpang," ujar Hatta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper