Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub Targetkan LRT Sumsel Angkut 3,5 Juta Penumpang di 2023

LRT Sumatra Selatan (Sumsel) ditargetkan dapat mengangkut 3,5 juta penumpang pada 2023.
LRT Sumsel. istimewa
LRT Sumsel. istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan Light Rail Transit (LRT) Sumatra Selatan dapat mengangkut hingga 3,5 juta penumpang pada 2023. Integrasi dengan angkutan pengumpang (feeder) akan ditingkatkan guna mencapai target tersebut.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Djarot Tri Wardhono, menjelaskan jumlah penumpang LRT Sumsel telah mencapai 3 juta pelanggan per tahun pada 2022 lalu.

Catatan tersebut telah meningkat bila dibandingkan dengan perolehan pada 2021 lalu dengan 2 juga penumpang pada 2021 lalu.

“Dengan kenaikan ini kami melihat sudah ada perpindahan masyarakat ke transportasi publik,” kata Djarot saat ditemui di Kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (2/3/2023).

Djarot mengatakan, pihaknya berupaya menggenjot jumlah penumpang dengan meningkatkan integrasi antarmoda. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memperbanyak angkutan pengumpan (feeder) pada setiap stasiun yang ada.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengatakan sejak diluncurkan pada 2018, perkembangan LRT Sumsel cukup signifikan. 

Pada 2019 penumpang LRT Sumsel mencapai 2,6 juta orang. Namun, 2020 dan 2021 jumlah penumpang sempat turun menjadi 1,5 juta orang akibat pandemi Covid-19. Kemudian pada 2022, jumlah penumpang melonjak menjadi 3 juta lebih.

"Tahun 2023 ini kita harapkan naik signifikan menjadi 4 juta orang per tahun,” kata Menhub dalam siaran pers dikutip Senin (20/2/2023).

Menurutnya, guna memudahkan masyarakat menggunakan moda transportasi tersebut, LRT ini harus didukung banyak angkutan feeder. 

Untuk itu, Menhub Budi Karya menegaskan pihaknya akan menggandeng pihak swasta dalam menghadirkan angkutan feeder tersebut.

"Salah satu perusahaan perbankan nasional telah menyatakan akan berpartisipasi untuk menyediakan layanan angkutan feeder LRT Sumsel," ujarnya.

Lebih lanjut, Budi Karya berharap dalam waktu 6 bulan ke depan, penambahan layanan angkutan feeder yang unik di kota Palembang sudah bisa diimplementasikan dan diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan angkutan massal itu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper