Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan buka suara terkait alasannya memberikan permen merek Kopiko kepada CEO Tesla Elon Musk pada April 2022 lalu.
Alasan tersebut disampaikan Luhut dalam podcast Wonderful Indonesia yang dipandu oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Awalnya, Sandi mempertanyakan aksi Luhut yang sempat viral di jagat maya lantaran memberikan Kopiko kepada Elon Musk.
“Bapak tuh, sempat bikin viral di jagat maya waktu ngasih Kopiko ini ke Elon Musk, terpikirnya apa sih waktu itu?” tanya Sandi, mengutip laman YouTube Kemenparekraf, Jumat (24/2/2023).
Menjawab pertanyaan Sandi, Luhut mengaku awalnya tidak terpikirkan untuk memberikannya kepada Elon Musk. Lalu, ada seseorang yang menitipkan Kopiko ke Luhut untuk ditawarkan ke Elon Musk.
“Sebenarnya nggak terpikirkan juga, dititipin, katanya Kopiko udah pernah dibawa ke ruang angkasa nih Kopiko. Tapi bukan jamannya Elon Musk. Terus saya nggak tahu siapa yang bilang, ‘Pak nanti sama si Elon Musk, tawarin Elon Musk’. Baru di situ ngomongnya,” ungkap Luhut.
Baca Juga
Luhut pun menawarkan Kopiko ke Elon Musk, apalagi kata dia, Kopiko merupakan buatan Indonesia. Tak disangka, aksi itu menjadi viral dan membuat harga saham PT Mayora Indah Tbk. meningkat.
“Terus dia gigit-gigit aja, ‘wah good good’ kata dia. Jadi viral, naik sahamnya Kopiko. Saya bilang kalau tau gitu saya beli juga [saham Kopiko],” ujarnya.
Foto Luhut bersama Elon Musk yang memegang sebungkus Kopiko, salah satu produk PT Mayora Indah Tbk. sempat viral di jagat maya pada tahun lalu.
Foto tersebut diambil usai keduanya mengadakan pertemuan di Giga Factory Tesla di Austin, Texas, untuk membahas potensi besar industri nikel di Indonesia.
Beredarnya foto Luhut dan Elon Musk yang memegang sebungkus Kopiko ternyata berdampak juga terhadap harga saham PT Mayora Indah Tbk.
Harga saham PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) meningkat 7,06 persen ke Rp1.750 pada penutupan perdagangan, Selasa (26/4/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
