Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rumah Dinas Menteri di IKN Rampung Tahun Depan

Terdapat 36 rumah tapak jabatan menteri yang tengah dibangun di lokasi tersebut dan ditargetkan selesai pada 2024
Proyek rumah susun atau rusun pekerja di IKN Nusantara / Dok. Kementerian PUPR.
Proyek rumah susun atau rusun pekerja di IKN Nusantara / Dok. Kementerian PUPR.

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menargetkan pembangunan rumah tapak menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dapat dirampungkan tahun depan.

Presiden Joko Widodo mengatakan, terdapat 36 rumah tapak jabatan menteri yang tengah dibangun di lokasi tersebut dan ditargetkan selesai pada 2024 sebagai salah satu persiapan untuk penyelenggaraan upacara bendera Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2024 di IKN.

"Yang kita lihat sekarang ini adalah kawasan rumah-rumah menteri, ada 36 di sini nanti bangunan yang kita harapkan di Juni 2024 itu selesai karena memang kita ada target 17 Agustus 2024 ada upacara bendera di Ibu Kota Nusantara," kata Jokowi dalam keterangan resmi, Kamis (23/2/2023).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, selain pembangunan rumah tapak jabatan menteri, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan  tengah menyiapkan pembangunan Rumah Susun (Rusun)/Apartemen untuk ASN/TNI/Polri di IKN. 

"Ditargetkan konstruksinya mulai pada Juni 2023," kata Menteri Basuki.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di KIPP IKN telah dimulai sejak Desember 2022 sesuai kontrak. 

Dia menjelaskan pembangunannya dilakukan di atas lahan sekitar 20 hektare lengkap dengan furniture serta akan dilengkapi fasilitas sosial dan fasilitas umum. Konstruksi infrastruktur tersebut dilaksanakan oleh PT Adhi Karya-Ciriajasa, KSO dengan nilai kontrak sebesar Rp493 miliar.

Selain itu Iwan menyebutkan bahwa Kementerian PUPR telah mendapatkan penugasan dari Presiden untuk membangun 47 tower rusun/apartemen bagi ASN,TNI,Polri. 

"Alokasi kebutuhan anggaran sebesar Rp9,4 triliun yang harus diselesaikan pada pertengahan 2024. Saat ini masih dalam tahap pengalokasian anggaran dan persiapan lelang. Setiap towernya nanti masing-masing sekitar 10-12 lantai," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper