Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menko PMK Soroti Sarana dan Prasarana Jelang Puasa dan Lebaran 2023

Perlu optimalisasi rest area, peningkatan kapasitas parkir, pemanfaatan Pelabuhan Ciwandan dan Panjang sebagai penyeberangan lebaran 2023 selain Merak-Bakauheni
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi, dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meninjau kesiapan Pelabuhan Panjang dan Bakaeuheni, Rabu (4/5/2022)./Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Firman Shantyabudi, dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meninjau kesiapan Pelabuhan Panjang dan Bakaeuheni, Rabu (4/5/2022)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) meminta Pemerintah Daerah Banten untuk segera menyiapkan sarana dan prasarana menjelang Ramadhan dan mudik Lebaran 2023 di Pelabuhan Merak.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berpandangan bahwa angka pemudik di masa Lebaran, Natal dan Tahun Baru yang melewati Pelabuhan Merak selalu meningkat dari tahun ke tahun.

Bahkan, kata Muhadjir, tidak menutup kemungkinan bakal terjadi kemacetan panjang menuju ke Pelabuhan Merak. Maka dari itu, dia mengimbau semua pemangku kepentingan terkait untuk mengantisipasi dini agar tidak terjadi kemacetan panjang di masa bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

“Perlu segera dipersiapkan perluasan akses menuju Merak. Lalu optimalisasi rest area sebagai buffer zone, peningkatan kapasitas parkir, pemanfaatan Pelabuhan Ciwandan dan Panjang sebagai penyeberangan lebaran 2023, selain Merak dan Bakauheni," tutur Muhadjir dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (21/2).

Berdasarkan Data Kementerian Perhubungan, jumlah penumpang dan kendaraan yang melintas Pelabuhan Merak mengalami kenaikan sebesar 35 persen pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 kemarin.

Kemudian, jumlah penumpang pada Nataru dari sebelumnya sekitar 795.198 pada tahun 2021, menjadi 1.076.274 pada Nataru 2022. Sementara jumlah kendaraan mengalami kenaikan 50 persen dari sebelumnya 17.569 pada Nataru 2021/2022 menjadi 26.403 pada Nataru 2022/2023.

Muhadjir juga mengatakan bahwa Pemerintah juga akan melakukan relokasi Stasiun Kereta Api Merak yang akan terintegrasi dengan Terminal Terpadu Merak (TTM), terkoneksi dengan penyeberangan. 

Dia meyakini relokasi tersebut dapat menambah kapasitas parkir 225 unit kendaraan kecil. Sementara itu, rest area KM 43 dan KM 68 akan difungsikan sebagai buffer zone bagi pemudik yang akan menuju Pelabuhan Merak. 

"Saya berharap agar semua sarana dan prasarana di sekitar Kawasan Pelabuhan Merak dapat segera diselesaikan sebelum arus mudik Idul Fitri 2023. Sehingga para pelaku perjalanan aman dan nyaman," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Wahyu Arifin
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper