Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan besutan Grup PT HM Samporna Tbk. (HMSP), PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) menggelar Pesta Retail Nasional (PRN) 2023 untuk meningkatkan kolaborasi ekosistem UMKM.
Ajang PRN sebagai wadah untuk memperkuat kolaborasi SRC dengan berbagai pemangku kepentingan dalam upaya mendukung UMKM, khususnya toko kelontong, agar semakin naik kelas dan berdaya saing.
Direktur PT SRC Indonesia Sembilan Rima Tanago menjelaskan, PRN 2023 juga menjadi ajang bagi para pemilik toko kelontong SRC dan Mitra SRC yang merupakan toko grosir untuk saling bertemu dan memperkuat semangat kebersamaan.
“SRC juga mengangkat pesan Jadi Lebih Baik sebagai pesan ajakan yang kami sosialisasikan bertepatan dengan ajang PRN ini, untuk merangkul seluruh pelaku UMKM untuk semakin maju, terus berkembang, dan naik kelas. Penyelenggaraan PRN juga bertujuan untuk meningkatkan rasa kebersamaan para toko kelontong dan Mitra SRC yang telah dibina sejak 2008,” jelasnya dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (12/2/2023).
Pada akhir 2022, lebih dari 225.000 toko kelontong di seluruh provinsi di Indonesia telah bergabung dengan SRC yang merupakan komunitas peritel terbesar di tanah air.
Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Kewirausahaan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Chairul Saleh UMKM merupakan tulang punggung ekonomi negara serta kunci utama percepatan pemulihan ekonomi masyarakat. Sebab, UMKM dapat menyentuh ke akar rumput sehingga dapat merealisasikan pemerataan ekonomi. Ini menjadi poin kritis pertumbuhan ekonomi nasional, karena 98 persen dari 69 juta UMKM berada di level mikro.
Baca Juga
Tentunya, kuantitas ini berpengaruh bagi perekonomian nasional, seperti meningkatnya produk domestik bruto (PDB), penyerapan tenaga kerja, dan produktivitas," katanya.
Ajang PRN turut didukung oleh sejumlah pihak, baik pemerintah maupun swasta, yang juga menyampaikan visi maupun komitmennya untuk mendorong agar UMKM Indonesia semakin naik kelas.
Dalam kesempatan tersebut, SRC berkolaborasi dengan banyak pihak, seperti Danone AQUA, BRI, Samsung, BPJamsostek, Grab, OVO, Shafwah Holidays, Nestle, Digimax, KFC, hingga produsen produk-produk UMKM lokal. Kolaborasi inik ditujukan agar toko kelontong SRC dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang sangat beragam.
Director of Grab for Business, Grab Indonesia, Roy Nugroho menjelaskan kolaborasi strategis Grab Indonesia dengan SRCIS dalam mendorong manfaat digitalisasi merupakan sebuah upaya untuk membantu pencapaian target pemerintah dalam mendigitalisasi 30 juta UMKM pada tahun 2024.
"Grab harap UMKM dapat terus tumbuh menjadi motor penggerak perekonomian tanah air. Melalui pemanfaatan layanan digital dari ekosistem Grab dan OVO, diharapkan mitra toko kelontong dari SRCIS dapat memperluas jangkauan konsumen dan mengembangkan usahanya,” ujarnya.
Melalui kemitraan strategis ini, toko kelontong yang tergabung dalam SRC untuk pertama kalinya dapat menawarkan layanan pengantaran pihak ketiga untuk mengirimkan belanjaan ke rumah konsumen melalui aplikasi AYO SRC dengan menggunakan layanan GrabExpress. Dengan layanan ini diharapkan dapat memperluas jangkauan usaha para pemilik toko kelontong SRC.
Pengguna aplikasi AYO SRC juga dapat mengakses penawaran produk digital dari Grab dan OVO seperti token PLN dan pascabayar, pulsa dan paket data telekomunikasi, PDAM, serta top-up saldo OVO. Tak hanya itu, konsumen yang berbelanja secara offline (luring) akan mendapat kenyamanan dengan opsi pembayaran non-tunai melalui ketersediaan QRIS OVO.
Executive Vice President PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (Bank BRI), Kicky Andrie Davetra mengatakan sebagai salah satu perbankan terbesar dan memiliki jaringan yang paling luas di Indonesia, pihaknya merasa perlu ambil bagian dalam mendukung perkembangan UMKM di negeri ini. Oleh karena itu, BRI turut berkolaborasi sebagai salah satu mitra SRICS dalam menyediakan berbagai layanan perbankan bagi toko kelontong.
VP General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto mengatakan kolaborasi yang terjalin antara AQUA dan SRCIS merupakan bagian dari komitmen mengembangkan toko kelontong sekaligus meningkatkan keterjangkauan produk.