Bisnis.com, JAKARTA - Perum Bulog memastikan beras Bulog kualitas medium yang tersedia di ritel modern akan dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) beras sebesar Rp9.450 per kg.
Hal tersebut disampaikan Dirut Perum Bulog Budi Waseso dalam rangka kunjungannya ke pasar retail modern bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas), Satgas Pangan, dan ID FOOD di Hypermart Puri Indah, Jakarta Barat, Rabu (8/2/2023).
Nantinya, ketersediaan beras Bulog juga akan secara bertahap masuk ke ritel-ritel modern termasuk Hypermart, Ramayana, Indogrosir, Transmart, Alfamart, dan Indomaret.
“Kita bantu semuanya untuk seluruh Indonesia. Nantinya akan tersedia beras Bulog ini di seluruh minimarket dengan harga yang sama untuk stabilisasi,” ujar Buwas, Rabu (8/2/2023).
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N. Mandey menjelaskan, beras Bulog yang dijual di ritel modern sudah di kemas oleh Bulog, dengan kemasan 5 kg.
Adapun Roy menyebut, konsumen yang membeli beras Bulog akan dibatasi pembeliannya yakni maksimal 15 kg dalam satu kali pembelian. Hal tersebut dilakukan sesuai dengan arahan Bapanas.
Baca Juga
“Saat meeting koordinasi dengan Bapanas minggu lalu hari Selasa, kita diarahkan melihat situasi. Satu konsumen membeli minimal 5 kg tapi maksimal 3 [karung kemasan 5 kg] dalam 1 kali pembelian. Artinya 3 karung kemasan 5 kg yah 15 kg,” katanya.
Adapun selama dua hari ini, Roy menyebut, beras Bulog yang masuk ke Hypermart Puri Indah sebanyak 150 ton.
Sebagaimana diketahui, pemerintah telah memperluas dan meningkatkan penyaluran beras medium ke penjualan ritel dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Beras.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyampaikan, perluasan dan peningkatan penyaluran SPHP melalui pasar ritel sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) guna mengantisipasi kenaikan harga beras.
Dengan hilirisasi beras SPHP ke pasar ritel, Arief berharap beras Bulog bisa lebih mudah dijangkau oleh masyarakat.
“Kami perluas distribusinya dengan menyasar dan memperbanyak toko-toko ritel yang ada di sekitar masyarakat. Hal ini untuk memastikan keterjangkauan dan aksesibilitas masyarakat terhadap produk beras Bulog yang kita jual dengan harga terjangkau,” ujar Arief.