Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cohive Pailit, Ini Daftar 5 Operator Coworking Space Terbesar di Indonesia

Pasar coworking space di Indonesia diperkirakan meredup di 2023. Berikut ini daftar 5 operator Coworking Space terbesar di Indonesia.
Salah satu coworking space di Kuningan, Jakarta Selatan./Reuters
Salah satu coworking space di Kuningan, Jakarta Selatan./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis coworking space atau ruang kerja bersama mengalami pukulan berat akibat pandemi Covid-19. Pasalnya, selama pandemi, banyak perusahaan menerapkan sistem kerja work from home (WFH) hingga pemutusan hubungan kerja (PHK) beberapa startup tanah air. 

Badai PHK startup yang terjadi sejak tahun lalu berimbas pada bisnis coworking space, sebab layanan pada bisnis tempat kerja tersebut didominasi oleh perusahaan startup. Bisnis ruang kerja bersama semakin berada diujung tanduk seiring dengan menurunnya permintaan ruang kantor di wilayah Jakarta.

Bahkan, salah satu perusahaan yang mengelola coworking space yakni PT Evi Asia Tenggara dengan merek dagang Cohive telah ditetapkan pailit pada 18 Januari 2023 di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Di sisi lain, berdasarkan data riset JLL Indonesia, di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD) Jakarta, separuh dari 16 gedung perkantoran di kawasan SCBD telah menyewakan ruang kantor kepada setidaknya satu operator ruang fleksibel, baik untuk kantor berlayanan konvensional maupun untuk meja kerja bersama.

Per kuartal I/2022, terdapat 12 operator ruang fleksibel yang menempati sekitar 25.000 meter persegi atau sekitar 5,2 persen dari total ruang sewa di gedung perkantoran SCBD Grade A tersebut. Area yang dikelola oleh operator ruang fleksibel berkisar dari 85 meter persegi yang kompak hingga 7.200 meter persegi bertingkat dalam satu gedung.

Dalam riset tersebut, setidaknya ada 6 operator terbesar yang menyerap lahan ruang kantor di Jakarta, di antaranya yaitu WeWork, GoWork, IWG/Regus, TEC, CoHive, dan JustCo. Sementara itu, 6 operator lainnya yakni CEO Suites, Marquee, DreamHub, Kolega, V Office, dan Freeware.

Data JLL pada 2019 menyebutkan CoHive, WeWork, dan GoWork telah mendominasi pasar ruang kerja bersama yakni sebesar 60 persen dari total pasokan 212.000 meter persegi di CBD Jakarta, termasuk Kuningan, Thamrin, Sudirman, dan Gatot Subroto. 

Berikut ini daftar operator coworking space terbesar di Indonesia:

1. CoHive

Sebelum diputus pailit, CoHive sempat berada di posisi pertama sebagai startup coworking space di Indonesia dengan peningkatan bisnis sebesar 26 persen dari kuartal IV/2018 ke kuartal I/2019.

CoHive telah menyerap lahan terbanyak sebesar 19 persen atau 61.480 meter persegi di CBD Jakarta. CoHive sempat menampung sekitar 1.100 perusahaan di 36 lokasi di seluruh Indonesia.

2. WeWork

Salah satu penyedia coworking space asal New York, Amerika Serikat yaitu WeWork justru melaporkan adanya peningkatan tingkat hunian pada coworking space di Jakarta yang meningkat 34 poin year-on-year dan peningkatan pendapatan sebesar 19 persen pada kuartal II/2022.

Sebagai informasi, WeWork memiliki empat lokasi coworking space di Jakarta, yaitu di gedung Noble House, Sinarmas MSIG Tower, Revenue Tower dan Parc 18.

Secara keseluruhan, WeWork memiliki lebih dari 777 lokasi yang mencakup 150 kota dari 38 negara. Di berbagai lokasi tersebut, WeWork kini memiliki 658.000 anggota (tenant), di mana lebih dari 50 persen anggota merupakan perusahaan dari Fortune 100, seperti Citigroup, Google, Johnson & Johnson, Salesforce, Organon, dan American Chamber of Commerce Indonesia.

3. GoWork

Bisnis ruang kerja yang merupakan merger dari Rework dan GoWork itu menguasai 25.440 meter persegi atau 12 persen dari total lahan 212.000 meter persegi di kawasan CBD Jakarta pada 2019. Berdasarkan situs resminya, GoWork telah tersebar di 8 wilayah dengan total 24 lokasi. 

4. Regus

Regus adalah bagian dari grup merek ruang kerja global dan regional yang membentuk jaringan IWG. Grup merek tersebut meliputi Spaces, HQ, Signature by Regus, dan No18.

Dikutip dari situs resminya, Regus tersebar di 16 lokasi dengan menyediakan 210 meja coworking dan 39 ruang rapat. Perusahaan asal Belgia itu telah menyerap lahan lebih dari 16.960 meter persegi atau 8 persen dari total lahan di CBD.

5. Kolega

Berdasarkan situs resminya, Kolega memiliki 18 cabang di berbagai lokasi di seluruh Indonesia. Kolega disebut telah menyerap lahan lebih dari 12.000 meter persegi atau 5,6 persen dari lahan kantor di CBD.

Adapun, beberapa lokasi di antaranya yaitu Kolega Kemang, Kolega Veteran Bandung, Kolega x Vivere Bali, Kolega Tokopedia Tower, dan lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper