Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kerja Sama Indonesia dan Inggris Siap Kembangkan Kapal Penyeberangan Tipe Baru

Indonesia dan Inggris menyepakati kerja sama dalam pelayaran dan pembangunan kapal berkelanjutan
Layar menampilkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan pidato pembuka saat acara Bisnis Indonesia Logistics Awards 2022 dan Forum Logistik 2022 di Jakarta, Selasa (8/11/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Layar menampilkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan pidato pembuka saat acara Bisnis Indonesia Logistics Awards 2022 dan Forum Logistik 2022 di Jakarta, Selasa (8/11/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia dan Inggris menyepakati kerja sama dalam pelayaran dan pembangunan kapal berkelanjutan (sustainable shipping and ship building). Kedua negara juga akan mengembangkan kapal penyeberangan atau RoRo tipe baru.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kerja sama ini merupakan langkah awal dari niat kedua negara untuk meningkatkan kerja sama di sektor transportasi penyeberangan dan laut. 

“Saya mendorong pihak terkait seperti PT ASDP dan PT Pelni untuk memanfaatkan kesempatan dan menjajaki tindak lanjut kerja sama ini,” katanya dikutip dari keterangan pers resmi, Kamis (2/2/2023).

Dia melanjutkan, kedua negara juga sepakat untuk memfasilitasi upaya pengembangan kapal Roro tipe baru, yakni RoPax yang sesuai untuk dioperasikan di Indonesia. Rencananya, fasilitasi yang dilakukan meliputi pengadaan kapal, transfer teknologi, dan penyediaan pelatihan dan konsultasi.

Selain itu, Inggris dan Indonesia akan melakukan pertemuan rutin untuk membahas dan memantau kemajuan pelaksanaan MoU terkait kerja sama pelayaran dan pembangunan kapal berkelanjutan. Kedua negara juga akan melakukan pendekatan antar pemerintah untuk desain, konstruksi, pembiayaan, dan pengoperasian kapal tipe baru serta pelayaran untuk melayani pulau-pulau terpencil dan tertinggal.

Sementara itu, Menteri Ekspor Inggris Andrew Bowie menyambut baik kesepakatan di sektor pelayaran yang dilakukan antar kedua negara. Dia mengatakan kedua negara juga melanjutkan diskusi terkait kerja sama pengembangan di sektor perkeretaapian. 

Bowie mengungkapkan Inggris adalah tuan rumah dari para ahli maritim dan perkeretaapian. Hal tersebut membuat banyak perusahaan Inggris yang berminat untuk memberikan lebih banyak dukungan terhadap rencana pengembangan infrastruktur di Indonesia. 

“Saya menantikan kesempatan untuk mendukung kolaborasi ini lebih jauh,” jelasnya.

Sejumlah komitmen kerja sama di sektor transportasi telah dilakukan antara Indonesia dan Inggris, beberapa diantaranya adalah kerjasama Program Kota Masa Depan (future cities program) untuk mempercepat transisi rendah karbon di beberapa daerah di Indonesia. 

Kemudian, kerja sama Pembangunan MRT Jakarta serta kerja sama pemberian konsultasi oleh Crossrail dan Mott Macdonald untuk mendukung kesiapan operasional LRT Jabodebek.

Adapun, komitmen kerja sama kedua negara dituangkan dalam nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani pada hari ini.

MoU ditandatangani oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Arif Toha Tjahjagama, dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins, yang disaksikan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Ekspor Inggris, Andrew Bowie.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper